Mohon tunggu...
Muhammad Syamsuddin
Muhammad Syamsuddin Mohon Tunggu... Dosen ITB -

Upaya sederhana, semoga bisa, mendamaikan kata dengan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Pendek (99): Percakapan dengan Buku Novel

7 Mei 2014   18:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percakapan dengan buku novel

novel, kisahkan orang-orang yang tak punah oleh harapan!

o, itu pelaku kehidupan dengan kecukupan investasi dalam impian

yang berhias senyuman ketika melunasi beban masa depan.

oOo

Bandung, 7 Mei 2014

Lampiran


  • Saya mengucapkan terima kasih kepada penyedia Kamus http://www.artikata.com dan penyedia Thesaurus http://www.sinonimkata.com. keduanya sangat membantu saya dalam proses pemilihan kata ketika berpuisi.
  • Sampel untuk puisi pendek yang lain:

    • Puisi Pendek (88): Percakapan dengan Larut Malam
    • Puisi Pendek (89): Percakapan dengan Hati (2)
    • Puisi Pendek (90) : Percakapan dengan Nafas
    • Puisi Pendek (91): Percakapan dengan Waktu Tunggu
    • Puisi Pendek (92): Percakapan dengan Telinga
    • Puisi Pendek (93): Percakapan dengan Selimut
    • Puisi Pendek (94) Percakapan dengan Waktu (2)
    • Puisi Pendek (95): Percakapan dengan Waktu Dhuha
    • Puisi Pendek (96): Percakapan dengan Paku
    • Puisi Pendek (97): Percakapan dengan Kamera
    • Puisi Pendek (98): Percakapan dengan Jari-jari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun