Mohon tunggu...
msyaifuddin
msyaifuddin Mohon Tunggu... Petani - Petani

Mekanik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan memandang remeh orang karena masa lalu dan lingkunganya

20 Desember 2024   11:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:17 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 TIDAK ADA "ORANG BAIK" yang tidak punya masa lalu. TIDAK ADA pula "ORANG JAHAT" yang tidak punya masa depan. SETIAP ORANG memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau.

Mereka semua mempunyai kesempatan yang sama untuk berubah.

JANGAN PERNAH MELIHAT SESEORANG DARI MASA LALUNYA

KARENA, seseorang yang "hampir membunuh Rasulullah" pun, kini berbaring di sebelah makam beliau(UMAR bin KHATTHAB).

Seseorang yang pernah "berperang melawan agama Allah" pun akhirnya menjadi pedang-nya Allah: (KHALID bin WALID)

Jangan memandang seseorang dari status

dan hartanya. Karena sepatu emas Fir'aun berada di neraka. Sedangkan terompah Bilal bin Rabah terdengar di SURGA.

JANGAN memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya. Karena bunga teratai tetap mekar cantik, meski tinggal di air yg kotor. Untuk menjadi hebat, yang diperlukan adalah adanya KEMAUAN dan TEKAD yang kuat. Tidak perlu pusingkan masa lalu. Tidak perlu malu dengan tempat asal kita. Jika kita mau, kita bisa menjadi laksana bunga teratai yg tinggal di air yang kotor, namun tetap mekar mengagumkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun