Mohon tunggu...
M. Syafii
M. Syafii Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Foto Seribu Makna

22 Januari 2016   11:18 Diperbarui: 22 Januari 2016   11:35 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

A picture is worth a thousand words.  Begitu kata pepatah. 

Sangat dalam maknanya, dan akhir-akhir ini saya terkenang dengan kalimat tersebut setelah ramai berseliweran teori konspirasi mengenai sebuah kejadian di Jakarta yang sangat kita sesalkan.  Anehnya (atau naifnya), teori tersebut hanya berdasarkan analisa sederhana dari foto-foto yang diterbitkan di media.  Tidak ada bukti ataupun analisa mendalam dari para pakar yang memang berkompeten di bidangnya untuk mendukung teori tersebut.

Sebuah foto hanyalah sebuah foto.  Dia menangkap imaji cahaya sesaat ketika rana terbuka dan merekamnya.  Dia tidak peduli momen sebelum dan sesudah foto tersebut diambil.  Dia tidak bisa menjelaskan runtunan kejadian yang dapat memberikan kesimpulan utuh dari sebuah peristiwa.

Hanya gambar sesaat.  Dan tiap orang hanya bisa menebak-nebak rangkaian kejadiannya.  Sangat mungkin diplintir sesuai selera, bahkan tanpa perlu merekayasa foto tersebut.  Sedikit berbeda dengan video atau gambar bergerak, yang bisa merekam lebih banyak informasi dan bercerita lebih lengkap kepada kita.

Mudah-mudahan kita tidak terkecoh dengan kepiawaian para pembelok nalar dan masih memiliki semangat untuk mencari kebenaran dengan pikiran yang jernih.

 

Sekedar contoh foto-foto yang bisa menggelitik indria kita  :)

http://www.buzzfeed.com/erinchack/photos-taken-from-exactly-the-right-angle#.fl1wvdWRD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun