Nama : Masayu Afifah
NIM : 2410416220030
Mata Kuliah : Kartografi
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Peta tematik adalah alat penting dalam geografi yang digunakan untuk menyajikan informasi spesifik tentang suatu daerah, seperti distribusi penduduk, curah hujan, jenis tanah, atau penggunaan lahan. Dalam pembuatan peta tematik, teknik visualisasi data sangat penting agar informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik. Di sini, saya akan menjelaskan bagaimana saya menggunakan kertas kalkir dan plastik transparansi untuk menyalin peta tematik Provinsi Sulawesi Barat.
Peralatan yang Digunakan
Untuk membuat peta tematik ini, saya menggunakan beberapa peralatan dasar, antara lain:
Kertas Kalkir: Kertas tipis yang tembus pandang ini sangat cocok untuk teknik manual dalam pembuatan peta.
Plastik Transparansi: Media ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan kertas kalkir, sehingga cocok untuk menggambar data spasial.
Spidol Permanen (OPF): Digunakan untuk menggambar garis kontur dan batas wilayah.
Alat Gambar Manual: Seperti pensil dan penggaris untuk membantu menggambar dengan rapi.
Teknik Pembuatan Peta Tematik Sulawesi Barat
Menggunakan Kertas Kalkir
1. Teknik Overlapping (Lapis Bertumpuk)
Saya menggunakan beberapa lembar kertas kalkir untuk menggambar tema yang berbeda. Misalnya, satu lembar untuk kontur tanah, satu lagi untuk jaringan jalan, dan satu lagi untuk pola curah hujan. Dengan cara ini, saya bisa melihat hubungan antara data yang berbeda.
2. Tracing (Menjiplak)
Saya meletakkan kertas kalkir di atas peta dasar lalu menjiplak elemen penting seperti garis kontur atau batas wilayah. Teknik ini membantu saya mendapatkan hasil yang akurat.
3. Penggabungan Data Manual
Kertas kalkir memungkinkan saya menggabungkan data dari berbagai sumber. Jika ada data baru, saya bisa memperbarui salah satu lapisan tanpa harus mengubah seluruh peta.
Menggunakan Plastik Transparansi
1. Penggambaran dengan Spidol Permanen
Saya menggunakan spidol permanen untuk menggambar garis kontur dan batas wilayah di plastik transparansi. Misalnya, untuk peta kepadatan penduduk, setiap kabupaten saya beri warna atau simbol tertentu.
2. Visualisasi Berlapis dalam Presentasi
Plastik transparansi juga sangat berguna saat saya ingin mempresentasikan data. Saya bisa menumpuk beberapa lapisan tematik dan memproyeksikannya satu per satu agar lebih mudah dipahami.
3. Revisi dan Pembaruan Data
Sifat transparan dari plastik memungkinkan saya untuk memperbarui data dengan mudah tanpa merusak lapisan lain.
Dengan demikian, penggunaan kertas kalkir dan plastik transparansi dalam pembuatan peta tematik Provinsi Sulawesi Barat masih sangat relevan meskipun teknologi digital terus maju. Kedua media ini menawarkan fleksibilitas, akurasi, dan kemudahan revisi yang sangat berguna dalam menggambarkan data spasial. Saya merasa teknik manual ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antar-data spasial yang ada di wilayah Sulawesi Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H