Hidupmu adalah perjalanan
Setiap nafasmu berupa detik perjuangan
Tak pernah mengeluh, walau di tampar kelelahan
Kaulah pahlawan yang tak tertulis di dalam keabadian
Kau sendiri kawan
Hanya menatap langit dan berpijak tanah
Bahagiamu sendiri di alam
Sedihmu di tengah keramaian
Kau seperti terhina di tengah kota penuh dosa
Kau bagaikan dewa di sunyi hutan belantara
Jika kau melukis mimpi, itulah sebenarnya harapmu
Namun, tak ada yang berkesudahan sebelum kematian
Kawan-kawanmu cuma hewan dan tumbuhan
Begitu sederhana kau berbuat
Menjaga dan melestarikan alam
Seperti emas, murni kau lakukan
Kau tersenyum senang melihat anugerah tuhan
Kau susuri jejak-jejak petualangan
Tak pernah habis di makan zaman
Hingga terucap sebuah rasa kenangan
Bukan kesombongan yang ada pada dirimu
Tetapi kekaguman selalu terpancar
Melintasi semua dengan tanda kehormatan
Melewati semua dengn takdir kehidupan liar
Kau mengelilingi nusantara dan dunia
Dan kau selalu berjanji
Kau akan bercerita tentang perjalananmu kelak
Karena kau adalah cerminan diriku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H