Pemikiran Iqbal juga tercermin dalam kerangka dasar konstitusi Pakistan yang mencoba untuk menyeimbangkan antara hukum Islam dan tuntutan modernitas. Meskipun ada perdebatan yang berkelanjutan tentang interpretasi hukum Islam dalam negara tersebut, semangat reformasi dan dinamisme yang diusung oleh Iqbal tetap menjadi acuan penting.
Selanjutnya di Turki, Walaupun terdapat perbedaan signifikan antara sekularisme radikal Mustafa Kemal Ataturk (Founding Father dan presiden pertama Turki) dan pemikiran Islami Muhammad Iqbal, gagasan Iqbal tentang perlunya reformasi dalam pemikiran Islam memiliki resonansi dalam beberapa aspek modernisasi di Turki. Ataturk memimpin reformasi besar-besaran untuk menciptakan negara yang modern dan sekuler, yang dalam beberapa hal juga menuntut umat Islam di Turki untuk berpikir ulang tentang peran agama dalam kehidupan publik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H