Mohon tunggu...
Moch. Shifaur Rosyidy
Moch. Shifaur Rosyidy Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Cogito Ergo Sum | Memaksakan diri untuk membiasakan menulis setiap waktu | Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Penggabungan Metode Pemikiran Islam dan Barat oleh Muhammad Iqbal

26 Agustus 2024   19:18 Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:55 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Penggabungan [Freepik]

Pemikiran Iqbal juga tercermin dalam kerangka dasar konstitusi Pakistan yang mencoba untuk menyeimbangkan antara hukum Islam dan tuntutan modernitas. Meskipun ada perdebatan yang berkelanjutan tentang interpretasi hukum Islam dalam negara tersebut, semangat reformasi dan dinamisme yang diusung oleh Iqbal tetap menjadi acuan penting.

Selanjutnya di Turki, Walaupun terdapat perbedaan signifikan antara sekularisme radikal Mustafa Kemal Ataturk (Founding Father dan presiden pertama Turki) dan pemikiran Islami Muhammad Iqbal, gagasan Iqbal tentang perlunya reformasi dalam pemikiran Islam memiliki resonansi dalam beberapa aspek modernisasi di Turki. Ataturk memimpin reformasi besar-besaran untuk menciptakan negara yang modern dan sekuler, yang dalam beberapa hal juga menuntut umat Islam di Turki untuk berpikir ulang tentang peran agama dalam kehidupan publik.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun