Mohon tunggu...
Moch. Shifaur Rosyidy
Moch. Shifaur Rosyidy Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Cogito Ergo Sum | Memaksakan diri untuk membiasakan menulis setiap waktu | Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ubah Ingin "Want to" menjadi Cara "How to"

30 Juli 2024   11:38 Diperbarui: 30 Juli 2024   11:40 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustration Made by M. S. Rosyidy

Topik kali membahas tentang sebuah keinginan sesorang yang belum terealisasikan karena mereka belum menyadari bahwa kesuksesan merupakan hasil dari sebuah keinginan sesorang yang telah mereka realisasikan. Dalam bukunya Giokni yang berjudul Cari Alasan Bolos @Monday? pada bagian ke #15, penulis mencoba untuk membagikan sedikit rangkuman karena buku ini inspiring me untuk terus melakukan action.

Keinginan atau hasrat merupakan suatu hal yang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan menjadi hal yang sangat penting yang akan memicu manusia untuk terus bergerak maju. Tentunya tanpa keinginan hidup akan menjadi biasa-biasa saja dan kurang jelas apa yang kita capai. Jika kita hanya sebatas berhenti pada sebuah keinginan saja, mustahil akan terwujud. Apakah anda sering membaca tulisan "talk more do less"? yang artinya kebanyakan bicara daripada tindakan. Oleh karenanya, mulai pikirkanlah bagaimananya caranya [How to] untuk muwujudkan keinginan tersebut.

Misalnya, saat hari sedang hujan dengan hawa dingin dan saya ingin memakan makanan yang hangat, maka saya akan membuat keinginan itu lebih spesifik, ntah saya ingin makanan manis atau pedas? Setelah saya tentukan keinginan [Want to] nya, lalu saya akan pikirkan [How to] nya agar keinginan saya tercapai, yakni dengan apakah saya akan memasak makanan itu sendiri, ataukah saya keluar dengan mobil untuk mencarinya, atau saya akan membeli dnegan layanan online.

Maka dari itu, jika anda seorang profesional yang sedang membaca tulisan ini mungkin banyak [Want to] yang ingin dicapai, seperti menjadi seorang lawyer tingkat internasional dengan gaji tertinggi, meraih Best Singer Award, menjadi The Best Player of All Time di bidang yang di inginkan, meraih penghargaan rekor muri pada penjualan terbanyak di salah satu e-commerce, atau apapun itu yang sekiranya impian itu harus terwujud. Atau bisa juga [Want to] anda lebih sederhana, seperti menjaga hubungan baik antar relasi, menjaga kestabilan nilai, mengurangi kegiatan yang membuang-buang waktu anda dan yang keinginan menarik lainya.

Last but not least, jangan hanya berhenti pada sebuah keinginan atau [saya ingin], namun lanjutkan dengan mencari cara atau [bagaimana cara saya bisa melakukannya], kemudian increase wawasan dan pengetahuan serta keterampilan apa yang anda butuhkan, lalu memperoleh sumber daya yang kamu perlukan.

Move from zona [Ingin] [Wan to] menjadi [How to], If hanya berputar di zona keinginan berarti anda terjebak pada zona mimpi, there will be no change.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun