Mohon tunggu...
Maisaro
Maisaro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sriwijaya

Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum ,tetapi tersenyumlah untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Opini Nilai dan Tanggung Jawab Etika dalam Monitoring dan Evaluasi Program, Pilar Kritis untuk Suksesnya Program

7 Oktober 2024   21:32 Diperbarui: 7 Oktober 2024   22:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://Kubuku.id

Monitoring dan evaluasi program merupakan langkah penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi suatu program. Namun, di balik proses teknis ini, terdapat dimensi yang tidak kalah penting, yaitu nilai dan tanggung jawab etika. Nilai-nilai etika menjadi kompas yang memandu seluruh proses monitoring dan evaluasi, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada dampak sosial yang lebih luas.

Mengapa nilai etika sangat penting dalam monitoring dan evaluasi?

 Pertama, integritas data. Nilai etika menjamin bahwa data yang dikumpulkan dan dianalisis akurat, valid, dan dapat diandalkan. Tanpa integritas, hasil evaluasi dapat menjadi bias dan menyesatkan, sehingga kepercayaan terhadap proses evaluasi tersebut akan hilang. 

Kedua, keadilan adalah kunci dalam evaluasi yang etis. Evaluator harus memastikan bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk peserta program, pemangku kepentingan, dan masyarakat luas, diperlakukan secara adil dan setara. Evaluasi yang berpihak tidak hanya akan merusak kepercayaan tetapi juga mengakibatkan hasil yang tidak akurat dan tidak mencerminkan realitas.

Transparansi juga menjadi elemen penting. Proses evaluasi harus terbuka dan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Ini menciptakan akuntabilitas dan membangun kepercayaan antara evaluator dan pihak-pihak terkait. Dengan transparansi, setiap langkah dan keputusan dalam monev dapat dipertanggungjawabkan dan diaudit untuk memastikan kualitas dan integritasnya.

Selain itu, menjaga kerahasiaan informasi adalah tanggung jawab utama dalam monev. Evaluator sering kali mengakses data sensitif yang harus dijaga kerahasiaannya untuk melindungi privasi dan martabat peserta program. Tanpa penerapan etika ini, informasi pribadi dapat disalahgunakan dan mengurangi kepercayaan terhadap proses monev.

Akhirnya, nilai kemanfaatan menjadi tujuan akhir dari monev. Hasil evaluasi harus memberikan manfaat yang nyata, baik untuk perbaikan program maupun pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan. Evaluasi yang tidak mempertimbangkan kemanfaatan hanya akan menjadi formalitas yang tidak memberikan dampak berarti.

Kesimpulan

Monitoring dan evaluasi program harus dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas, keadilan, transparansi, integritas data, kerahasiaan, dan kemanfaatan. Nilai-nilai ini menjadi landasan penting untuk menghasilkan evaluasi yang akurat, bermanfaat, dan berdampak positif dalam pengembangan program di masa depan. Tanpa penerapan etika yang kuat, proses monev tidak hanya kehilangan esensinya, tetapi juga tidak akan memberikan hasil yang maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat.

MK: Evaluasi Program PLS

Kelompok 10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun