SDN 10 BETUNG, GUGUS Depan 03.041 - 03.042 menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka dengan tema "Meneladani Sikap Pahlawan". Kegiatan yang digelar pada 16-17 November 2024 ini bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus membentuk karakter peserta didik yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital yang semakin berkembang pesat.
Perkemahan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas IV hingga VI yang merupakan anggota Pramuka dari SDN 10 Betung. Dalam kegiatan ini, mereka mengikuti berbagai lomba dan pelatihan yang tidak hanya menuntut fisik tetapi juga kecakapan dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut Kak Juharsa, pembina Pramuka SDN 10 Betung, kegiatan perkemahan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda. "Melalui Persami ini, kami ingin menanamkan sikap-sikap kepahlawanan, seperti keberanian, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab kepada anak-anak. Di samping itu, kami juga ingin memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan zaman yang serba digital ini," ungkap Kak Juharsa saat diwawancarai di sela-sela kegiatan perkemahan.
Kak Juharsa menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan perkemahan ini adalah untuk memupuk rasa cinta tanah air dan membangun karakter yang kuat, dengan meneladani perjuangan para pahlawan. "Pahlawan kita tidak hanya dikenal dengan perjuangannya di medan perang, tetapi juga dengan sikapnya yang tidak kenal menyerah, berani menghadapi tantangan, dan berjuang untuk kebaikan bangsa. Kami ingin generasi muda sekarang memiliki semangat yang sama, terutama dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dengan perkembangan teknologi," tambah Kak Juharsa.
Selain itu, kegiatan Pramuka di SDN 10 Betung juga bertujuan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan hidup yang bermanfaat. "Kami mengajarkan mereka bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, mampu berkolaborasi dalam tim, dan siap menghadapi perubahan. Di era digital ini, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi sangat penting, dan kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cakap secara digital, tetapi juga memiliki karakter yang kuat," lanjut Kak Juharsa.
Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan fisik, mental, dan kreativitas, perkemahan ini diharapkan dapat membentuk generasi yang tidak hanya paham akan sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia yang serba canggih ini.
Perkemahan Sabtu-Minggu ini menjadi momentum penting bagi siswa-siswi SDN 10 Betung untuk belajar dan berkembang, dengan harapan mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H