Sebuah kesempatan yang baik bagi saya terundang oleh KOMiK (Kompasianers Only Movie enthu(i)ast Klub) untuk menghadiri acara Press Confrence dengan pemeran film Thailand "Heart Attack". Sedianya acara dimulai pada pukul 16.00 dengan melakukan Press Confrence, exclusive interview, serta Meet and Greet with Starcast & Film Director. Lokasi di Coffee Bean Café, Grand Indonesia Level GF, Jl. MH Thamrin, No. 1, Jakarta. Tampak hadir 2 dari 3 pemeran utama yakni Sunny Suwanmethanont (pemeran Yoo, seorang desainer grafis freelance) dan Violette Wautier (pemeran Jee, seorang produser di perusahaan advertising) serta Davika Hoorne (pemeran Dr Imm dokter muda di rumah sakit milik pemerintah) yang tidak bisa hadir karena ada pekerjaan lain. Juga hadir Nawapol Thamrongrattanarit selaku sutradara. Mereka bertiga bercerita tentang keadaan Indonesia khususnya Jakarta juga bercerita tentang Thailand. Tentunya tidak terlalu jauh berbeda dengan keadaan dan kondisi di Indonesia. Disamping itu membahas tetang film itu sendiri dan berbagai pertanyaan yang disampaikan para hadirin yang kebanyakkan dari media dan juga blogger.
Setelah acara press conference selesai dilanjutkan jam 18.30 nonton bareng atau nobar di bioskop Blitz Megaplex, Auditorium 1, di mall yang sama, yaitu Grand Indonesia, dengan Movie Screening serta diakhiri dengan Photo Sessions. Film ini yang sudah tayang di pada 9 September 2015 di CGV Blitz, Cinemaxx Theather, dan Platinum Cineplex. Tentunya akan menjadi pilihan berbeda dari biasanya akan menampilkan film yang bercirikan Asia. Dengan detail sebagai film drama komedi dan romatis dengan bahasa pengantarnya adalah bahasa thai yang diterjemahkan dalam dua bahasa yakni Inggris dan Bahasa Indonesia, lama durasinya 124 menit dan dapat ditonton untuk usia 13 tahun keatas.
Menonton film Heart Attack, kita akan di bawa dengan keadaan sosial yang ada dimasyarakat pada umumnya yakni sebuah profesi pekerjaan yang sangat membutuhkan ketepatan waktu dan juga menuntut profesionalisme sebagai freelancer. Keberhasilan sebuah pekerjaan dibutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Tentunya sebagai makhluk sosial haruslah saling membutuhkan. Pekerjaan design grafis yang diperankan oleh Yoo, menjadi gambaran bahwa ketepatan, ketelitian dan konsisten sangat amat dibutuhkan sekali. Keadaan ini juga berakibat dia harus bekerja 5 hari tanpa tidur dan tragisnya dia dapat memecahkan record dirinya sendiri yakni 12 hari bekerja tanpa tidur yang berakibat gangguan kesehatan. Bintik-bintik merah yang ada pada tubuhnya adalah bagian dari resiko pekerjaan yang selalu dia lakukan dengan selalu melupakan hidup sehat seperti tidur yang cukup, makan teratur, berolah raga dan juga yang teramat penting adalah melakukan rekreasi seperti ke pantai.
Tentunya orang yang berjasa buat Yoo adalah Jee seorang produser di perusahaan advertising yang mencarikan order pekerjaan design dari berbagai merk internasional. Dia selalu memantau dateline serta ketelitian dari hasil kerja dan ketepatan yang lebih baik. Menurunnya kinerja Yoo akibat penyakit bintik-bintik yang gatal pada tubuhnya menyebabkan sebagian pekerjaan diserahkan ke orang lain, yang menyebabkan sedikit kerenggangan diantara mereka berdua. Tetapi sahabat adalah teman yang selalu dekat untuk saling membutuhkan.
Dokter cantik bernama Dr Imm yang masih belajar untuk meneruskan ke bidang spesialisi adalah salah satu dokter yang menjadikan Yoo sebagai pasiennya. Kehidupan yang tidak jelas yang ada pada diri Yoo menyebabkan perubahan yang jelas sekali dengan mengikuti segala nasehat dan petunjuk dari dokter. Tiap bulan selalu datang untuk mengikuti petunjuk darinya.
Ada kisah yang menarik dari film garapan sutradara Nawapol, adalah beberapa kisah yang sulit ditebak terjadi. Beberapa kisah yang terpikirkan oleh penonton adalah kedekatan Yoo dan Jee, yang ternyata hanya sebatas hubungan pekerjaan. Keadaan Yoo yang sangat parah sekali setelah beberapa hari tidak tidur dengan kondisi tubuh yang dipenuhi dengan penyakit dan terjatuh hingga kepala terbentur dan hidungnya mengeluarkan darah. Kita terbawa suasana dan berpikirkan akan meninggal tetapi itu tidak terjadi. Serta kedekatan Yoo dengan Dokter Imm yang kita berpikir mereka akan menjalin asmara juga tidak terjadi.
Terlihat sekali kepiawaian sang sutradara ini mengemas cerita agar lebih menarik dan penonton terbawa ke dalam cerita tersebut. Tentunya di akhir cerita akan terus bertanya tentang kelanjutan film tersebut. Waah... memang luar biasa, semoga saja ada lanjutan cerita film Heart Attack. Jadi penasaran kan yang belum nonton. Saksikan saja di bioskop terdekat.
 sumber gambar: starupdate.com
