Mohon tunggu...
mohamad sobari
mohamad sobari Mohon Tunggu... Bankir - Semangat tanpa lelah

Menatap Kedepan, Melangkah Maju.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Angel, Si Malaikat Kecil KCL

8 Oktober 2015   16:16 Diperbarui: 8 Oktober 2015   16:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angel, Sang Malaikat.

Angel, Si Malaikat Kecil  KCL

Sepertinya sudah sering kali terdengar dan terlihat, jika ada anak kecil tanpa ditemani orang dewasa berpergian dengan KCL (Kereta Commuter Line). Dan sudah tidak heran lagi, sejak jaman dulu di KRD ekonomi merajain Jabodetabek ataupun di KA Lokal Rangkasbitung.

Saat sekarang dimana-mana sudut stasiun dan keretaapi terpasang banyak sekali peraturan dan himbauan. Serta berbagai media sosial baik facebook, twiter, instagram atau ada berbagai group di bbm, line, path, wa dan banyak lagi sarana komunikasi dan informasi. Inilah cara tepat untuk berbagi dan peduli dengan sekitarnya agar sosialisasi tersebar.

Saat pertama kali ditemukan oleh seorang penumpang KCL di Stasiun Palmerah yang juga merupakan waryawati di salah satu TV swasta di sekitar Palmerah sekitar pukul 20.30 dini hari. Bahwa anak kecil ini terlihat bingung dan bimbang. Saat itu juga ditanyai oleh petugas PKD bahwa anak kecil tersebut ingin pulang ke rumahnya di sekitar Stasiun Bojonggede, yang katanya habis berenang di kolan renang, Senayan. Haruskah anak sekecil ini pergi sendiri ? Haruskah orangtuanya rela melepaskan begitu saja tanpa ditemani oleh orangtuanya ?

Terkadang orangtua terlalu berani melepas begitu saja anak yang masih kecil pergi sendiri dan berjarak jauh. Apapun alasannya, haruslah kita tetap waspada. Jika mengatakan hal ini sudah biasa, sangatlah disesalkan sekali. Perlunya satu himbauan lagi dipasang di stasiun dengan kata-kata “Mohon selalu anak kecil ditemani orang dewasa untuk bepergian dengan KCL Anda”.  Sepertinya akan menjadi himbauan yang harus segera diusulkan oleh operator KCL yakni kepada pihak PT KCJ.

Saat transit KCL di Jalur 3 di Stasiun Tanah Abang untuk melanjutkan ke Stasiun tujuan berikutnya ke arah Bogor, Kami sempat menanyai nama anak tesebut bernama Angel. “Waahh…Malaikat kecil yang pergi jauh seorang diri”, sapa saya. Sepertinya malaikat kecil ini sedikit tersenyum dan sambil duduk di kursi peron dengan raut wajah yang terlihat lelah dan mengantuk. Sambil terus kami ajak ngobrol dan ternyata anak kecil tersebut membawa handphone untuk menghubungi ibunya, namun sayang sekali sulit untuk dihubunginya. Tak berapa lama annoucher mengabarkan informasi untuk KCL tujuan Bogor tiba jam 20.53. Sehingga kita bersiap untuk berdiri di tepi batas kuning di peron. Naiklah anak kecil itu di temani oleh penumpang wanita yang berbaik hati  ke gerbong KKW (Kereta Khusus Wanita) pada bagian depan dan terpisah dengan saya di gerbong ke 2. Saya terus pantau anak kecil tersebut dari batas kedua gerbong itu.

Suatu yang sangat disayangkan sekali karena saya akan turun di Stasiun Sudirman dan karyawati TV itu juga turun di Stasiun Manggarai. Akhirnya kami minta kepada petugas PKD untuk mengawasi anak tersebut yang saat itu tertidur lelap di kursi prioritas.

Selama diperjalanan yang tersisa waktu hanya 7 menit dari Tanah Abang menuju Sudirman, Saya menghubungi beberapa teman di PT KCJ. Pihak PT KCJ dengan koordinasi yang baik dapat membantu untuk memberikan arahan kepada petugas PKD untuk memandu anak kecil tersebut turun di Stasiun Bojonggede dan disamping itu teman-teman komunitas lainnya menyebarkan informasi melalui twiter. Terima kasih untuk semuanya yang telah  berinisitif dan kata-kata yang tidak pernah saya dilupakan adalah “Kita selayaknya peka dgn hal itu”.

Saya selaku masyarakat yang peduli dengan KCL Jabodetabek sangat appreasi sekali dengan teman-teman dari PT KCJ, baik Mba Ella dan Mas Adli yang sangat cepat responnya serta para petugas PKD baik di KCL maupun di Stasiun Palmerah dan Stasiun Bojonggede. Inilah manfaat yang harus kita gunakan dengan komunikasi dan informasi semua pasti bisa. Kepedulian kita bersama menjadi bermanfaat dan terbukti berguna. Sukses selalu dengan “Bersama Kita Bisa Untuk Lebih Baik”.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun