[caption id="" align="alignleft" width="583" caption="Image: x3emsports.com"][/caption] Almarhumah Ibu saya (semoga beliau tenang di sisiNya) pernah berpesan, "Wong sing pinter ki uwong sing iso nggarap barang angel dadi gampang. Dudu suwalike." Terjemahannya, "Orang yang benar-benar ahli adalah yang mengerjakan sesuatu yang sulit jadi (tampak) mudah. Bukan sebaliknya".
Dulu saya sempat abai pesan itu. Apalagi ketika di pergaulan saya sempat ketemu orang-orang yang sepertinya malah bangga kalau lawan bicaranya kesulitan menangkap apa yang dia ucapkan. Ditambah memakai istilah-istilah asing agar orang makin bingung dan itu malah bikin dia makin bangga. Aneh kan? Adakah juga orang seperti itu di sekitar Anda? Semoga tidak deh.
Sayangnya saya tidak banyak menemukan orang yang masuk kriteria pinternya Ibu saya. Â Dan saya pun bukan termasuk salah satunya. Kalau pun ada orang yang bisa mengerjakan hal yang sulit, orang itu akan tampak rumit sekali saat mengerjakan. Atau kalau ada orang yang tampak mudah mengerjakan sesuatu, itu juga karena dia memang mengerjakan hal yang mudah :p.
Tapi akhirnya saya menemukan orang yang dimaksud Ibu saya sebagai orang pintar. Dia adalah Lionel Messi. Peraih gelar pemain terbaik dunia 3 kali berturut-turut. Di kakinya, bola seliar apapun bisa dia jinakkan dengan sangat mudah. Sudut sesempit apapun di pertahanan lawan bisa dia manfaatkan jadi gol.
Ah, tapi itu kan pendapat saya. Orang biasa yang memang mengagumi Messi. Bagaimana dengan pendapat orang yang sesama pemain bola terbaik dunia? Jangan-jangan keahlian Messi yang saya kira hebat sebenarnya biasa saja di mata pemain lain.
Pengalaman Mia Hamm
Ternyata saya salah. Mia Hamm, mantan striker Timnas Amerika Serikat yang disebut-sebut sebagai pemain sepakbola perempuan terbaik sepanjang sejarah, juga mengagumi betapa Messi adalah seorang master sepakbola.
"Saat ia mencetak gol dari jarak 12 yard (kira-kira 11 meter), saya tidak habis pikir betapa sulit melakukan hal itu," tulisnya di sebuah majalah berita di Amerika. "Kalau berada di posisinya, mungkin kaki saya akan terjebak di rumput dan bolanya entah lari ke mana."
Messi, menurut Mia, adalah sosok yang luar biasa berbakat dan sangat rendah hati. "Dia akan membuat Anda menahan nafas setiap kali dia menyentuh bola," katanya.
Toh, Mia yang terbang ke Barcelona untuk menonton Messi latihan mendapati bintang berusia 24 tahun itu adalah sosok pemalu dan rendah hati. Saat latihanpun, "Dia adalah anggota tim sama seperti yang lain. Dan ia menghormati kawan-kawannya," kata Mia.
Mia Hamm sepertinya benar-benar terkesan dengan penampilan Messi saat bertanding maupun berlatih. Betapa sepak bola adalah benar-benar sesuatu yang bergairah baginya. "Dia bermain sepak bola karena dia menyukainya, dan itu terlihat setiap ia di lapangan."
Baca juga: Messi Blak-blakan tentang Karir, Christiano Ronaldo, dan Negaranya
