Sore…
Tentu manusia makhluk pencari bahagia tujuan utama untuk hidup atas nama perjuangan bagi si optimis tidak lelah untuk terus menjadikan miliknya. Kebahagiaan bersifat materi merupakan hal yang tidak bisa di sangkal, namun penggunaan nya tidak selalu berakhir dengan bahagia.
Manusia di berikan kapasitas akal untuk digunakan tergantung si pemiliknya, bila digunakan dengan se adanya di khwatirkan tidak bisa menterjemahkan dengan baik sumber bahagia itu. Setiap aspek kehidupan, maupun tiap nafas manusia merupakan hal yang tidak mesti di sangkal sebagai pondasi merasakan bahagia.
Keinginan itu menghadirkan strategi berfikir bagi manusia, semua di isi dengan perjuangan dalam melaksanakan desain sistematis berfikir sebelum memerintahkan seluruh organ tubuh bergerak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H