Mohon tunggu...
M Solichin
M Solichin Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dengan hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang menulis dengan hati dan berkarya dengan rasa serta mengedepankan sisi edukasi dan informasi yang semoga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Intip Yuk! Kodam Jaya Perkenalkan Aplikasi 'Panic Button' kepada Babinsa Kodim Depok

16 Mei 2019   16:53 Diperbarui: 16 Mei 2019   17:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babinsa Kodim Depok sedang mengikuti sosialisasi aplikasi Panic Button | dokpri

Intip Yuk! Kodam Jaya Perkenalkan Aplikasi 'Panic Button' Kepada  Babinsa Kodim Depok

JAKARTA - Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Depok mengikuti sosialisasi aplikasi Panic Button di Aula Makodim Depok, Jalan Pramuka, Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (16/5/2019).

Kodam Jaya mensosialisasikan aplikasi Panic Button | dokpri
Kodam Jaya mensosialisasikan aplikasi Panic Button | dokpri
Kepala Staf Kodim (Kasdim) Depok Mayor Arh Erfan Yuli Saputro mengatakan, sosialisasi dilakukan oleh satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Jaya. "Sosialisasi ini dilakukan mengingat masih banyaknya Babinsa yang belum maksimal menggunakan aplikasi tersebut," kata Kasdim usai membuka acara sosialisasi.

Menurut perwira lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2004 tersebut, aplikasi Panic Button bagi para Babinsa merupakan gagasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono. "Aplikasi ini baru saja diluncurkan, sekira pertengahan April 2019. Ini dikhususkan untuk para Babinsa guna mendukung tugas di lapangan," ujar Kasdim.

Aplikasi Panic Button | dokpri
Aplikasi Panic Button | dokpri

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Komunikasi Hubdam Jaya Mayor Chb Mochammad Yusuf Jasuli mengatakan, aplikasi Panic Button yang diluncurkan Kodam Jaya berbeda dengan aplikasi Panic Button yang dipakai pihak Kepolisian dan Pemerintah. "Yang mendasar pada aplikasi Panic Button milik Kodam Jaya yakni tidak dapat diakses masyarakat biasa. Ini hanya diperuntukan para Babinsa guna menunjang tugas-tugas di lapangan," kata Mayor Chb Mochammad Yusuf Jasuli usai memberikan materi Panic Button.

Suasana sosialisasi aplikasi Panic Button di Kodim Depok | dokpri
Suasana sosialisasi aplikasi Panic Button di Kodim Depok | dokpri
Menurut Yusuf, aplikasi yang didukung langsung oleh tim informasi dan teknologi serta operator yang siap siaga 24 jam tersebut, bukan untuk meminta bantuan bagi pemilik aplikasi, namun sebagai laporan Babinsa ke pimpinan. "Aplikasi ini sebagai akses terbaru untuk melihat sejauh mana mobilitas para Babinsa di lapangan, sehingga dapat langsung terpantau oleh pimpinan," tutup Kasi Komunikasi Hubdam Jaya. (M.Solichin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun