Mohon tunggu...
M Solichin
M Solichin Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dengan hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis yang menulis dengan hati dan berkarya dengan rasa serta mengedepankan sisi edukasi dan informasi yang semoga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Isi Pesan Pangdam Jaya Saat Pimpin Rapat Evaluasi Pam Pemilu 2019

23 April 2019   14:07 Diperbarui: 23 April 2019   14:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangdam Jaya saat berikan arahan | dokpri

Ini Isi Pesan Pangdam Jaya Saat Pimpin Rapat Evaluasi Pam Pemilu 2019


Jakarta - Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin rapat evaluasi pengamanan (PAM) Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019 di Ruang Rapat Lantai IV Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019).

Suasana Rapat Evaluasi di Makodam Jaya | dokpri
Suasana Rapat Evaluasi di Makodam Jaya | dokpri
Dalam pengarahannya, Pangdam Jaya menekankan tingginya dinamika politik pasca Pilpres dan Pileg 2019 harus diantisipasi, terutama tuntutan terhadap hasil dalam Pilpres dan Pileg yang menimbulkan rasa suka-tidak suka. "Kita harus mengantisipasi dinamika politik yang tinggi ini. Polri sendiri dalam hal ini mengerahkan Satuan Brimob Nusantara ke wilayah Jabodetabek," jelas Pangdam.

Lebih jauh, Pangdam menerangkan, Kodam Jaya sudah memiliki aplikasi database dari command center Kodam Jaya, yang bisa dipergunakan untuk membantu penanganan situasi selama Pemilu. "Terutama untuk menghadapi pengerahan massa dan penanganan situasi konflik," paparnya.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono | dokpri
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono | dokpri
Pada kesempatan ini, Pangdam kembali mengingatkan dan menegaskan, jajaran Kodam Jaya tidak boleh terlibat dalam kegiatan Pemilu, kecuali dalam rangka pengamanan Pemilu dan atas perintah Pangdam Jaya. "Ingatkan kembali kepada anggota, utamanya Babinsa, untuk menyampaikan kepada warga mengenai semangat kompetisi dalam konteks Pilpres dan Pileg, harus siap menang dan siap kalah. Sudah ada lembaga independen yang ditunjuk negara untuk mengawasi Pemilu, semisal KPU, Bawaslu dan lain-lain. Dan, anggota Kodam Jaya dilarang melakukan survei selama Pemilu," tegasnya.

Rapat evaluasi Pam Pemilu 2019 | dokpri
Rapat evaluasi Pam Pemilu 2019 | dokpri
Pangdam juga mengapresiasi kinerja anggota Kodam Jaya, yang penuh tanggung Jawab, siaga, waspada namun tetap humanis dalam melaksanakan tugas PAM Pemilu. "Bila masih diperlukan, lakukan rolling (bergantian) personel," pungkasnya.

Turut hadir dalam rapat evaluasi ini Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto, para Danrem, Danrindam, para Asisten dan para Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya. (M.Solichin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun