Mohon tunggu...
Mutiara  Shinta
Mutiara Shinta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stop Mempermasalahkan dari mana Kita Berasal!

29 Agustus 2016   15:52 Diperbarui: 29 Agustus 2016   16:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.sinarharapan.co

Sukanto Tanoto memulai bisnis di tahun 1967 dan selama 50 tahun membangun bisnis dengan investasi terbesar di Indonesia (www.rgei.com). Mempekerjakan lebih dari 40.000 orang pencapaian bisnis antara lain dengan membangun industri kayu lapis pertama untuk mengurangi ekspor kayu gelondongan pada tahun 1973. Berawal dari kepedulian terhadap dunia pendidikan Beliau mendirikan Tanoto Foundation tahun 1981. Tanoto Foundation yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan memajukan masyarakat. Bekerja dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan, kesehatan dan bantuan bencana, Tanoto Foundation menyediakan beasiswa kepada siswa dan guru, membangun sekolah, juga membagikan peralatan sekolah dan buku pelajaran.

Ini adalah bukti nyata bahwa rakyat etnis tionghoa Indonesia dapat berprestasi sedemikian banyaknya. Soe Hok Gie, Susi Susanti, Chris John, Robert Budi Hartono dan Sukanto Tanoto dapat membuktikan dengan prestasi yang ia telah torehkan untuk Indonesia. Tak bisa dipungkiri peran besar mereka telah mengangkat nama Indonesia ke dunia. Perbedaan tidak perlu dipermasalahkan karena kita hidup dalam satu negara yaitu Indonesia. Marilah kita sebagai bangsa Indonesia bersatu, jangan mempermasalahkan dari mana kita berasal, kita sebagai bangsa yang besar harus bisa menjadi bangsa yang bermartabat di mata dunia. INDONESIA..........!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun