Mohon tunggu...
seca garini
seca garini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai konten kesehatan, kosmetik, dan Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahasiswa PMM UMM dan Posyandu Anggrek Bulan dalam Mencegah Stunting dan Meningkatkan Cakupan Vaksinasi Polio di Kelurahan Sisir, Kota Batu

27 Februari 2024   10:30 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu, 19 Januari -- 19 Februari 2024, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selain itu, melalui PMM ini mahasiswa menyelenggarakan berbagai kegiatan positif pada masyarakat. Salah satu tujuannya untuk menyalurkan hasil aspirasi penelitian di Posyandu Anggrek Bulan 04, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Pembimbing (DPL) kita yaitu, Ibu Nikmatur Rosidah, S.Ft., M.Sc.PT.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mahasiswa PMM UMM turut berkolaborasi dengan para Kader Posyandu Anggrek Bulan di Kelurahan Sisir, Kota Batu, dalam aksi bersama menanggulangi masalah stunting dan meningkatkan cakupan vaksinasi polio. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di masyarakat. Dengan semangat gotong-royong, mahasiswa PMM UMM dan tim Posyandu Anggrek Bulan aktif melakukan berbagai kegiatan preventif dan promotif di Posyandu setempat. Salah satu fokus utama adalah penanganan stunting, edukasi masalah gizi dan tumbuh kembang anak tentang pentingnya pola makan yang seimbang, meningkatkan literasi membaca buku kesehatan ibu dan anak, dan kartu kembang anak.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selain itu, Posyandu Anggrek Bulan yang telah lama berperan di kelurahan tersebut, juga fokus meningkatkan cakupan vaksinasi polio. Dalam upaya pencegahan penyakit menular, vaksinasi polio dianggap krusial untuk melindungi anak-anak dari potensi penularan penyakit tersebut. Kegiatan kolaboratif ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dan tim Posyandu, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Masyarakat diajak untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan anak-anak dan mengambil bagian dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan cakupan vaksinasi polio.

Dengan semangat positif dan sinergi antara mahasiswa, Posyandu, dan masyarakat, diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi model inspiratif untuk kegiatan serupa di wilayah lain, menjadikan kesehatan anak-anak sebagai prioritas bersama dalam pembangunan masyarakat yang lebih sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun