Berawal dari pembelajaran mata kuliah “Literatur Geschichte“ atau Sejarah Sastra Jerman di semester 4 lalu, Rount banyak belajar tentang berbagai karya sastra di Jerman. Salah satu yang ia sukai adalah karya sastra Puisi. Banyak Sastrawan Jerman yang terkenal dengan karya karya puisinya. Salah satunya adalah Thomas Mann. Dengan karya karya beliau, Rount berhasil menghasilkan sebuah karya pertamanya. Dimana inspirasinya tersebut dituangkan dalam sajak sajak puisi yang indah.
Melihat kesempatan adanya lomba cipta puisi bahasa Jerman nasional, Rount akhirnya memutuskan untuk mengambil peran dalam ajang tersebut. Lomba puisi ini adalah kali pertama baginya, namun hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan kontribusi terbaiknya agar bisa membawa nama jurusan dan kampusnya di tingkat Nasional.
Universitas Sam Ratulangi Manado mengadakan lomba ini secara online dan bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jerman Indonesia (IMBSJI) yang dimana Rount Maulero sebagai delegasi Universitas Negeri Malang dalam periode ini. Sehingga melalui relasi yang terbangun, membuat mudahnya informasi sampai kepada Rount, dan beberapa dari delegasi Universitas Sam Ratulangi juga dikenalnya.
Proses pembuatan puisi tersebut tidaklah berjalan mudah, karena di waktu yang bersamaan Rount juga sedang menjalani beberapa program yang harus menuntutnya bekerja ekstra. Namun ia selalu berusaha untuk menyisihkan waktunya, agar fikiran yang dihasilkan mampu tertuang dengan baik ke dalam sajak sajak puisi. Pembuatan puisi tersebut berjalan sekitar 2-3 hari, dan ketika masa pengumpulan, Rount yakin serta mengiringinya dengan doa dan harapan agar bisa membawa nama baik jurusannya, tak lain dan tak bukan hanya untuk kontribusinya untuk Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.
Waktu pengumuman telah tiba, dan nama Rount Maulero muncul sebagai juara kedua dengan penghargaan berupa sertifikat juara dan uang pembinaan. Juara 1 diraih oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan juara 3 diraih oleh mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dan pada saat itu, nama Universitas Negeri Malang (UM) muncul di urutan kedua sebagai juara lomba cipta puisi bahasa Jerman tingkat nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H