Mohon tunggu...
mserpong
mserpong Mohon Tunggu... Pengajar Privat Baca Quran dan Arabic Language for Specific Purpose -

Mserpong mengamati perkembangan Timur Tengah secara independen, dari Jakarta, membaca media yang terbit dari dan tentang "spot bergejolak" itu secara reguler dari versi Bahasa Arab dan Inggris. Beliau mencurahkan energinya dalam aktifitas mengajar dan penterjemahan dan mendirikan the Jeal pada awal tahun 2016. Mserpong dapat dihubungi via SMS atau Whatsapp: (+62)085-777-489-077. Email: alhusnaprivat@gmail.com, www.mserpong.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dari Catatan Kisah PHK Sampai Suriah

10 Februari 2016   12:00 Diperbarui: 10 Februari 2016   12:32 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya warga kota Aleppo, di tengah cuaca musim dingin, terpaksa tidur di atas tanah, kebanyakan adalah wanita dan anak-anak. Jumlah mereka bukan satu dua orang, tapi menurut sumber setempat (08/02/2016) ada 20.000 orang yang terlantar di Bab Salamah, gerbang perbatasan Suriah-Turki, 12.000 lainnya sudah diperbolehkan masuk, dan masih ada puluhan ribu lagi yang berada dalam aliran lautan manusia menuju perbatasan Turki. Sumber Turki malah mengklaim, angka 600.000 orang yang terlantar, jika warga Aleppo itu digabungkan dengan kota-kota lainnya yang menjadi medan pertempuran, khususnya akibat serangan udara yang terus dilancarkan oleh pesawat-pesawat tempur Rusia.

Mereka adalah manusia juga seperti kita. Mereka kehilangan rumah tinggal mereka, bahkan kehilangan nyawa sebagian anggota keluarganya. Ada yang bapaknya meninggal, ibunya, anaknya, kakeknya, saudaranya, beberapa hari yang lalu akibat terkena serangan bom dan tembakan. Belum lama, kita sudah baca kisah memilukan warga Suriah dalam upayanya mencari tempat tinggal yang lebih aman ke Eropa, anak-anak kecil Suriah yang juga ikut tenggelam di Laut Tengah bersama harapan mereka untuk hidup lebih baik.

 Sekali lagi Alhamdulillah anak-anak kita ada di rumah, rumah kita masih ada di atas tanah, dan anggota keluarga kita masih mampu berjuang mencari sesuap nasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun