Mohon tunggu...
Seuntai Kata Sebait Doa
Seuntai Kata Sebait Doa Mohon Tunggu... -

Kala lidah tak mampu berucap Masih ada hati yang berkenan bicara pada tangan Sampaikan dengan seuntai kata sebait doa Buatku kau mereka dan akhirnya kita

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Meratap Gerhana

1 April 2019   23:30 Diperbarui: 2 April 2019   02:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Basahnya aroma hujan masih melekat di inderaku

Rinainya membantu kamuflase lirih raga meratap sendu

Disini

Aku menanti

Disini ku bangun puing harap tak pasti

Di balik tirai jendela kayu ini

Aku menunggu kasih yang setengah hati

Atau mungkin

Tak pernah bertumbuh meski 'tuk sekali

Ya . . . Engkau

Sesederhana itu rinai hujan menemani kisahku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun