Mohon tunggu...
M.Sallahuddin
M.Sallahuddin Mohon Tunggu... Lainnya - 0103171016

KKN - DR 106 Pengembangan Masyarakat Islam Dakwah dan Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Partisipasi Masyarakat Dalam Penanganan Wabah Covid-19

13 Agustus 2020   22:25 Diperbarui: 13 Agustus 2020   22:22 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis : M.Sallahuddin
Tugas KKN -- DR 106 UIN Sumatera utara
Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
Penyakit virus corona ( COVID 19 ) adalah penyakit menular yangdisebabkan oleh virus corona yang baru baru ini ditemukan. Sebagian besar orang yang tertular COVID 19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan.
Penyebaran penyakit yang terjadi terhadap wabah covid 19 ini pun terjadi dengan begitu cepat keseluruh penjuru dunia. Begitu pula terjadi di Negara kita, yaitu dari sabang sampai marauke.
Oleh karena itu organisasi kesehatan dunia atau WHO dengan cepat memberikan peringatan keras atau siaga terhadap wabah covid 19 ini, agar semua pihak dapat sama -- sama berpartisipasi dalam penanganan wabah covid 19 ini.  
Adapun beberapa cara agar kita dan masyarakat di sekitar kita dapat berpartisipasi dalam penanganan wabah covid 19 ini yaitu, sebagai berikut :
Pertama : Dengan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan di pintu masuk lingkungan kita.
Karena, menurut survey yang ada bahwasanya 98 persen penyebaran virus dan bakteripenyebab penyakit berasal dari tangan. Mencuci tangan hingga bersih dengan air mengalir dan sabun secara efektif mampu membunuh kuman bakteri dan virus, tak terkecuali virus corona ( covid 19) ini.
Kedua : Menyediakan alat pengukur suhu badan
Untuk mengetahui kondisi suhu tubuh dari setiap orang yang ingin memasuki lingkungan kita, sebaiknya di ukur terlebih dahulu suhu badannya. Agar kita dapat sama sama memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 ini. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya kisaran suhu tubuh yang terdapat dalam tubuh seseorang normalnya yang tidak melewati batas standar penderita covid 19  yaitu 36,5 derajat sampai 37,5 derajat celcius bagi orang dewasa. Oleh karena itu mari sama -- sama kita berusaha untuk berpartisipasi dalam penanganan wabah covid 19 ini.

Ketiga : Gotong Royong untuk membersihkan lingkungan disekitar
Dengan gotong royong membersihkan lingkungan disekitar kita juga dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 ini, dan juga kita harus tetap menjaga kebersihan di sekitar lingkungan kita. Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air sembarangan, dan tidak meludah sembarangan. Kemudian tidak lupa pula kita untuk selalu menyediakan tempat membuang sampah di sekitar lingkungan kita agar tetap terjaga kebersihannya dan terlihat indah di pandangan semua orang.  
Keempat : Menggunakan masker di saat beraktivitas di luar rumah
Mari sama sama kita tetap mendisiplinkan diri kita masing masing dalam hal penggunaan masker ini, guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 ini. Penggunaan masker merupakan suatu hal penting didalam penanganan wabah covid 19 ini, karena virus dapat masuk melalui udara yang kita hirup dan juga cipratan air liur.  
Kelima : Menjaga imunitas Tubuh
Menjaga imunitas tubuh menjadi cara ampuh mencegah penyebaran virus corona. Tidak terlalu sulit. Karena kita hanya cukup mengkonsumsi banyak sayuran dan buah buahan serta dengan tetap menjaga olahraga kita sehari hari. Olahraga membuat kita lebih banyak bergerak sehingga dapat membuat kita jauh terhindar dari wabah covid 19 ini.
Oleh karena itu mari sama -- sama kita dan masyarakat di sekitar kita untuk berpartisipasi dalam penanganan wabah covid 19 ini dengan berbagai cara apa pun dan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diperintahkan oleh organisasi kesehatan dunia ( WHO ) dan juga pemerintah. Agar kita juga dapat beraktifitas seperti biasanya dengan tetap menjalankan protocol kesehatan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun