Metode tamyiz yaitu cara belajar yang menekankan usaha sungguh-sungguh dengan tanpa adanya pembebanan yang dilakukan individu untuk memenuhi kebutuhannya,dan setiap kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik akan menghasilkan perubahan-perubahan dalam dirinya. Jadi, pada metode ini mengajarkan peserta didik untuk bekerja keras memahami terjemah Al-Qur'an dengan cara yang menyenangkan serta berkonsep kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik akan menghasilkan perubahan dirinya.
Metode tamyiz pertama kali dikemukakan oleh abaza MM. Abaza ini sudah diketahui bahwa beliau ini sudah bisa mengajari satu orang peserta yang masih kecil. Yang mana anak kecil ini sudah bisa menerjemahkan Al-quran dan bisa membaca kitab kuning dalam waktu yang sangat singkat.Â
Untuk mengajarkan metode tamyiz ini agar anak-anak yang diajarinya bisa menerjemahkan dan bisa membaca kitab kuning abaza ini memerlukan riset terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja abaza ingin anak didiknya yang sudah bisa menerjemahkan Al-quran dan juga bisa membaca kitab kuning ini.
Nantinya anak tersebut bisa mengamalkan ilmunya kepada orang lain. Seperti yang pernah imam syafi'I dan ibnu sina dan ulama-ulama lainnya yang dulu pernah beliau lakukan.
Adapun kelebihan dari metode tamyiz itu sendiri yaitu :Â
1. Disusun dalam bentuk yang lebih praktis dan mudah dipahami.Â
2. Menerapkan model quantum.Â
3. Pengajarannya melalui lagu-lagu islami.Â
4. Sebagai modal bagi peserta didik yang menginginkan belajar bahasa Arab.Â
5. Sangat informatif kepada Masyarakat.Â
Sedangkan kelemahan dari metode tamyiz yaitu :Â