Sistem politik suatu negara pada dasarnya berupaya mewujudkan nilai-nilai demokrasi pilihannya sendiri, kendati pun dalam kenyataannya banyak kendala-kendala yang dihadapinya lebih-lebih di negara berkembang. Kendala-kendala tersebut lebih sering disebabkan karena banyaknya kepentingan yang mergabung menjadi satu ruang, lembaga atau organisasi yang lain. Dimana kepentingan politik dari negara berkembang cenderung menuju ke arah individualis diri setiap pelaku politik yang menjadikannya sebagai kendala adalah untuk menyatukan berbagai kepentingan dari tiap-tiap pelaku politik untuk menjadi satu tujuan kepentingan yang bermanfaat untuk kepentingan umum.
Suatu Sistem Politik minimal terdiri dari Subsistem Infra dan Supra Struktur Politik dengan mekanisme kerjanya sendiri yang merefleksi dari nilai-nilai demokrasi yng menjadi acuannya. Fungsi pokok infra struktur politik adalah menjadi mediator yang baik dalam rangka menyalurkan aspirasi masyarakat, sedangkan supra struktur politik merupakan peragkat  yang mengambil keputusan. Diharapkan terjadi keserasian antara kedua fungsi tersebut sehingga demokrasi dapat digelar dengan semestinya. Dengan baiknya fungsi sistem tersebut yang menjadikan demokrasi menjadi berjalan dengan baik maka berjalannya pemerintahan akan menjadi baik pula dan seluruh aspek kesejahteraan kenegaraan dari rakyar sampai pemerintahan akan lebih mudah terlaksana.
Setiap Sistem Politik suatu negara walaupun mungkin secara umum menganut nilai dasar demokrasi yang sama, pada dasarnya berbeda antara satu dengan yang lainnya karena banyak faktor internal dan eksternal yang berbeda pula yang mempengaruhinya. Yang paling mempengaruhi sistem politik adalah pada budayanya, yaitu budaya sudah ada dalam politik tersebut. Karena budaya merupakan hal dasar di dalam suatu kehidupan dan paling melekat pada masyarakat atau pun setiap individu.
Pada akhirnya pudaya potitik merupakan kata kunci yang sangat menentukan kualitas sistem politik itu sendiri. Karenanya upaya-upaya sosialisasi politik, internal politik, rekrutmen politik, partisipasi politik yang baik, sangat diperlukan (terutama bagi infra struktur politik), sementara profesionalisme dan pembinaan yang serius. Hakikat infrastruktur politik sebagai lembaga-lembaga sukarela dan pengorbanan dan profesionalisme bagi supra struktur politik perlu terus dikembangkan secara konsisten. Dengan cara demikian akan menghasilkan budaya politik dengan kinerja yang prima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H