Mohon tunggu...
Ms. Resty Rasyid
Ms. Resty Rasyid Mohon Tunggu... -

Anak-anak di sekolah memanggil saya Ms. Resty. Saya seorang ibu rumah tangga yang selalu sibuk mengurus suami dan 4 anak sambil tak lupa membantu menyumbangkan kas keluarga dengan bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar dan Dosen FKIP di perguruan tinggi kota Tangerang. Menyukai dunia pendidikan khususnya pendidikan usia dini dan pendidikan dasar. Saat ini sedang berupaya mengembangkan kegiatan PAIKEM - Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan berbasis ICT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis di Buku Diary, Banyak Manfaatnya!

28 Maret 2010   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:08 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_106916" align="alignleft" width="147" caption="Buku Diary anak kelas 2 (dokumen pribadi;Ms. Resty)"][/caption] Seri: Celoteh Anak SD Hari Kamis, di kelas 2  ada pelajaran Pkn. Hari ini  kami selalu membawa buku diary yang telah ditulis di rumah .  Bu guru  meminta kami untuk mencatat kegiatan selama seminggu  terutama menuliskan  perbuatan baik  kami  di buku diary.Anak-anak senang sekali menulis di buku diary. Apalagi jika tulisannya dibacakan di muka kelas. Bangga rasanya! Kamis Kemarin Bu guru membacakan diary kepunyaan Bilal yang telah membantu ibunya membeli gula di warung. Hari ini siapa ya, yang buku diarynya dibacakan? Seperti biasa, bu guru berdiri di depan kelas untuk membacakan tulisan salah satu teman kami. “Haloooooo…” bu guru menyapa sebagai aba-aba bahwa ia akan mulai membaca. ” Haiiiiiiiiiii…” jawab anak-anak kelas 2  serempak. Setelah acara tebak-tebakan dengan mendeskripsikan ciri-ciri anak yang bukunya akan dibacakan, bu guru mulai membaca. Kelas hening. Ternyata kali ini giliran Syafira yang bukunya dibacakan oleh bu guru. Syafira telah berbuat baik. Ia telah menemukan sebuah dompet di halaman sekolah. Saat dibuka ternyata di dalamnya ada foto. Rupanya Syafira mengenali foto itu sebagai salah satu kakak kelasnya. Ia mengembalikan dompet itu pada si empunya. Syafira bersikap jujur. Walaupun di dalam dompet itu ada uang, ia sama sekali tak mengambilnya. Tentu saja sang kakak kelas sangat berterima kasih padanya. Sesuai cerita syafira dalam buku diary, sang kakak kelas kemudian memberikan uang sebagai bentuk rasa terima kasih. Bu guru pun terharu dengan kebaikan Syafira. Bu guru lalu memberi penghargaan kepadanya . Nama Syafira telah ditulis di buah apel  lalu ditempelkan di Pohon Kebaikan.  Bu guru Tak lupa memberi pesan pada anak-anak untuk selalu berbuat baik   .Di akhir pelajaran bu guru berpesan untuk rajin menulis di buku diary. Kata bu guru jika kita rajin menulis, kemampuan kita akan terasah. Artinya kita akan mudah menuangkan pikiran, gagasan, atau ide  ke dalam tulisan. Ayo menulislah teman-teman..! Menulis di buku diary itu banyak manfaatnya! Ditulis juga di blog: Ibu Guru Kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun