Mohon tunggu...
Dedi Haryono
Dedi Haryono Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang manusia yang ingin berjuang untuk hidup sebagaimana mestinya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Naqsyabandiyah Gersempal, Awal Romadhon 1437 H Menunggu Sidang Istbat

4 Juni 2016   22:04 Diperbarui: 4 Juni 2016   22:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jama’ah Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mudzhariyah Gersempal atau yang sering disebut dengan Naqsyabandiyah Gersempal yang berkantor pusat di PP. Darul Ulum II Al-Wahidiyah Gersempal Omben Sampang. Melalui Organisasinya SITQON (Silaturrahim Ikhwan Akhowat dan Simpatisan Thariqat An-Naqsyabandiyah, menghimbau jama’ahnya untuk mengawali dan mengakhiri Romadhon1437 H untuk menunggu ketetapan Pemerintah RI dan Nahdlatul Ulama (NU) berdasar ketetapan hasil sidang Istbat Kementerian Agama Tanggal 05 Juni 2016. Hal ini diumumkan secara resmi di situsnya http://www.naqsyabandiyah-gersempal.org.

Berdasarkan hasil Tim Lajnah Falakiyah SITQON bahwa 1 Romadhon 1437 H insyaallah akan jatuh pada hari Senin 06 Juni 2016 berdasar pada Ijtima’ Akhir Romadhon jatuh pada hari Ahad Tanggal 05 Juni 2016 pukul 10.01 WIB. Ketinggian Hilal pada saat matahari terbenam pada posisi 04º 11’ 20.37” diatas ufuk. Sehingga apabila tidak terjadi mendung kemungkinan Hilal bisa di Rukyah. Sehingga 1 Romadhon akan jatuh pada hari Senin. Namun apabila terhalang oleh mendung menggenapkan bulan Sya’ban menjadi 30 Hari.

Sementara itu, menurut KH. Dr. M. Sahibuddin, MPd Ketua Bagian Humas SITQON yang beliau juga menjabat Wakil Ketua Tanfidziyah di PC. NU Pamekasan menyampaikan Ikhwan Akhowat, Simpatisan Naqsyabandiyah Gersempal dan kaum muslimin agar tidak terpengaruh dengan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Naqsyabandiyah dan menentukan 1 romadhon lebih awal, bahwa kelompok tersebut tidak ada hubungan dengan Thoriqoh Naqsyabandiyah Gersempal. “Kami tetap berpedoman pada hasil Rukyatul Hilal, tetapi pada prinsipnya kami menunggu hasil keputusan NU dan Sidang Isbat di Kementerian Agama”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun