Mohon tunggu...
MUHAMAD RYAN PRATAMA
MUHAMAD RYAN PRATAMA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelancer

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kanwil Kemenkumham NTB Siap Bersinergi Dukung Pengamanan Pemilu Tahun 2024

17 Oktober 2023   09:33 Diperbarui: 17 Oktober 2023   09:36 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataram - Kanwil Kemenkumham NTB turut berkomitmen dalam mendukung pengamanan pesta demokrasi tahun 2024 pada Apel Gelar Pasukan Rencana Operasi "Mantap Brata Rinjani 2023-2024", Selasa (17/10).

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Herman Sawiran turut hadir dalam Apel yang digelar di Lapangan Bharadaksa Polda NTB. Kadivpas Herman Sawiran dalam kesempatannya mengatakan bahwa kegiatan yang dihadirinya merupakan salah satu Langkah dalam upaya kesiap siagaan seluruh pihak dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban.

"Keamanan dan ketertiban selalu kita utaakan terlebih lagi dalam menghadapi tahun politik mendatang" ujarnya. Dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri menggelar Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024 selama 222 hari, terhitung mulai dari 17 Oktober 2023. Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini melibatkan 434.197 personel Polri, mulai di tingkat Mabes hingga seluruh polda jajaran.

Dalam sambutannya Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Purwanto "Operasi Mantap Brata memiliki tujuan menciptakan keamanan, kelancaran dan ketertiban pada setiap tahapan serentak Pemilu Tahun 2024".

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan mendukung langkah yang dilakukan oleh Polda NTB dan Pihak terkait.

Kakanwil mengungkapkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 khususnya di NTB.

"Jajaran Kementerian Hukum dan HAM NTB juga akan melakukan pengawasan Ekstra dari petugas agar tidak terjadi gangguan keamanan khususnya di Lapas dan Rutan, karena gangguan tersebut dapat terjadi kapan saja terlebih lagi suasana Pemilu yang sangat sensitif seperti sekarang ini. Dan yang terpenting tetap jaga netralitas kita sebagai ASN," tutur Parlindungan mengutip Menkumham, Yasonna H. Laoly.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun