Mohon tunggu...
Wahyu Catur Prasetyo
Wahyu Catur Prasetyo Mohon Tunggu... Model - Penulis Pemula

MC (Emcee), Model, English teacher, Duta Donor Darah PMI Kota Yogyakarta 2016, L-TransforMen L-Men 2010

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perayaan Hari Kesehatan Sedunia Bareng Sembutopia

22 April 2018   22:07 Diperbarui: 10 Mei 2018   21:13 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Blogger Jogja berfoto bersama Bapak Kafi Kurnia dan Bapak Leonard Tjahjadi (Credit photo by: Harminanto KRJogja.com)

Beberapa hari yang lalu, saya mendapat undangan untuk menghadiri gala dinner untuk perayaan Hari Kesehatan Dunia yang diselenggarakan oleh Sembutopia. Saya mendapatkan undangan tersebut dalam kapasitas saya sebagai anggota Komunitas Blogger Jogja sekaligus sebagai penggiat media sosial aktif Jogjakarta. Senang? Tentu saja, karena jika mendapatkan undangan seperti ini artinya saya akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai beragam hal. Dan dalam hal ini, pasti mengenai kesehatan.

Oh ya, acara gala dinner perayaan Hari Kesehatan Dunia ini sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 April 2018 pukul 18:30 WIB berlokasi di Cielo 37 Degree, yaitu sebuah resto yang berada di lantai 9 dari Grand Aston Hotel Yogyakarta. Tentunya saya akan sangat merasa excited untuk menikmati acara ini. Apalagi ini adalah acara gala dinner pertama saya di Cielo 37 Degree. Sebelum berangkat, saya mengecek tempat melalui aplikasi Google Maps untuk mengetahui seperti apa itu Cielo 37 Degree. Di dalam aplikasi tersebut disebutkan bahwa Cielo 37 Degree adalah sebuah resto yang menghadirkan beragam menu ala Spanish. Wah, jadi makin penasaran saya.

Hari Kesehatan Dunia bersama Sembutopia

Mengenai Sembutopia yang menyelengarakan acara gala dinner ini, sejujurnya saya sendiri belum paham betul apa itu Sembutopia pada saat saya mendapatkan undangan tersebut. Sampai pada hari H, sesaat sebelum acara gala dinner tersebut dimulai, saya mendapatkan perss release mengenai acara tersebut yang juga memperkenalkan kepada saya mengenai apa itu Sembutopia dan kiprahnya.

Bapak Kafi Kurnia dari Sembutopia (Credit photo by: Wahyu Prasetya)
Bapak Kafi Kurnia dari Sembutopia (Credit photo by: Wahyu Prasetya)
Mengutip dari perss release yang saya terima tersebut dituliskan bahwa Sembutopia adalah sebuah platform digital yang mempunyai visi ingin menampilkan sebuah media yang bisa bermanfaat untuk melakukan kegiatan komunitas seperti edukasi, inspirasi dan motivasi di self-healing atau pemberdayaan kesehatan nasional. Sembutopia ini sendiri diprakarsai dan diinisiasi oleh seorang pakar di bidang marketing, sekaligus seorang blogger profesional, yang juga seorang kolumnis yaitu Bapak Kafi Kurnia. Sembutopia sendiri mempunyai tagline "Mari Sembuhkan Indonesia". Wah, jadi makin penasaran nih saya dibuatnya.

Saya sendiri hadir di lokasi pada pukul 18:00 WIB, sekitar 5 menit perjalanan dari tempat tinggal saya. Saya sendiri berkesimpulan jika saya bSembutopia sendiri mempunyai tagline "Mari Sembuhkan Indonesia"erangkat lebih lambat lagi, pasti saya akan terjebak macet mengingat saat itu adalah Sabtu malam alias malam Minggu, waktu di mana Yogyakarta menjadi ajang macet lalu lintas di berbagai titik. Saya hadir 30 menit sebelum waktu yang tertera di undangan tersebut. Ah senangnya menjadi orang yang selalu berusaha tepat waktu, hehe. Memuji diri sendiri sekali-kali boleh lah ya.

Acara gala dinner ini dimulai tepat pada pukul 18:30 WIB, yang langsung dipandu oleh Bapak Kafi Kurnia. Beliau sedikit memperkenalkan mengenai Sembutopia dan mengenai Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April. Kemudian Bapak Kafi Kurnia mempersilakan Bapak Leonard Tjahjadi dari Potatoes USA untuk mempresentasikan mengenai makanan sehat. 

Bapak Leonard Tjahjadi memberikan penjelasan panjang lebar mengenai beragam manfaat yang berguna bagi kesehatan dari salah satu sumber karbohidrat, yaitu kentang. Ternyata kentang itu mempunyai kandungan karbohidrat kompleks yang sangat baik bagi stabilnya gula darah, karena kentang mempunyai kadar GI (Glycemic Index) atau Indeks Glikemik yang jauh lebih rendah daripada beras putih.

 Mengutip dari Wikipedia, GI adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah. Jadi, makanan yang mempunyai GI rendah, dapat menjaga agar gula darah tidak dapat naik atau turun secara mendadak.

Bapak Leonard Tjahjadi dari Potatoes USA (Credit photo by Wahyu Prasetya)
Bapak Leonard Tjahjadi dari Potatoes USA (Credit photo by Wahyu Prasetya)
Kentang juga disebutkan mempunyai kandungan serat yang jauh lebih tinggi daripada beras putih. Kentang sendiri dikatakan mempunyai GI yang relatif rendah, apabila proses pengolahannya dilakukan dengan cara yang tepat. Nah, oleh karena itu, Bapak Leonard Tjahjadi mengundang dua orang praktisi memasak yang telah berhasil mengolah kentang menjadi makanan yang lezat namun tetap terjaga kadar GI-nya.

Pertama, beliau mengundang Chef Jojo dari Cielo 37 Degrees. Chef Jojo mempresentasikan 3 menu yang menggunakan kentang sebagai bahan utamanya, yaitu Blinis with Asian Fish, Sate Buntel, dan Krecek Cigar. Kemudian, berikutnya Bapak Leonard Tjahjadi mengundang Ibu Arifatun, seorang food specialist dari R&B Grill. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun