Mohon tunggu...
Syifa Fauziah
Syifa Fauziah Mohon Tunggu... Tutor - Blog Pribadi

Pembina Komunitas Keluarga Kita, Pendiri Bimbingan Belajar dan Taman Baca Generasi Inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel "Nebula" Tere Liye

27 Mei 2020   16:47 Diperbarui: 27 Mei 2020   16:57 8600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel "Nebula", Tere Liye

Judul buku resensi : Nebula

Genre                           : Sains Fiksi

Penulis                        : Tere Liye

Co-Author                 : Diena Yashinta

Cetakan                       : Pertama, 2020

Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama

Dimensi                        : 376 hlm; 20 cm

ISBN                               : 9786020639536

Sinopsis

Novel ini adalah lanjutan kisah pada Novel Selena. Pada awal novel ini diceritakan kisah Selena yang memasuki tahun kedua di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi bersama sahabat-sahabatnya yakni Mata dan Tazk. Mata ternyata adalah seorang keturunan berdarah murni yang menjadi kunci pembuka ke Klan yang diinginkan Tamus. Sedangkan Tazk adalah cucu dari Jendral Pasukan Bayangan yang memiliki informasi rahasia tentang Klan yang memiliki Cawan Keabadian-penjaga keseimbangan dunia paralel.

Saat kakek Tazk meninggal dunia, Tazk mengetahui sebuah rahasia yang selama ini dicari oleh Selena yaitu tentang informasi tentang Cawan Keabadian yang diincar Tamus. Tazk dan Selena akhirnya merencanakan berpetualang ke dunia paralel. Tazk sering menemui Selena di kantin Akademi. Di penghujung tahun ketiga Selena dan Tazk mengajak Mata untuk melakukan petualangan yang ingin mereka lakukan menuju Klan Nebula.

Saat Selena melengkapi petunjuk Ke Klan Nebula dengan mencuri informasi di ruangan Ox, Ox mengetahui bahwa Selena menjadi kaki tangan Tamus karena Tamus berjasa pada Selena yang telah memutar balikkan aliran darah Selena hingga Selena dapat menguasai teknik bertarung dan masuk ABTT.

"Aku selalu meyakini, semakin gelap sesuatu -Karena kegelapan menyelimutinya- maka sejatinya, hanya soal waktu cahaya terang menyinarinya. Cukup selarik cahaya kecil, kegelapan itu mulai pudar. Dan sebaliknya, semakin terang sesuatu, juga akan semakin gelap bayangan yang terbentuk. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi besok lusa, termasuk apa yang terjadi padamu, Selena. Tapi aku percaya akan ada kebaikan yang kamu lakukan. Bahkan saat naluri hebat pengintai Gill meragukanmu, aku tetap percaya padamu". Kutipan kalimat Ox.

Kepercayaan Ox membuat Selena berjanji untuk meninggalkan Tamus akan tetapi ternyata hal itu tidak mudah. Karena Tamus sudah menanamkan suatu alat di aliran darah Selena yang jika diaktifkan dapat menghilangkan seluruh kemampuan bertarung Selena. Meski Selena tidak dapat meninggalkan Tamus, tapi Selena  memilih memberikan informasi yang salah tentang portal Klan Nebula kepada Tamus.

Selena, Mata dan Tazk tetap berpetualang ke Klan Nebula untuk mengambil Cawan Keabadian. Mata berhasil pembuka portal Klan dan membawa mereka ke Klan Nebula. Akan tetapi tujuan Selena untuk mengambil Cawan Keabadian sempat terhenti karena Tazk tidak setuju Selena mengambilnya, karena hilangnya Cawan Keabadian akan membangkitkan ratusan raksasa yang selama ini dipenjara di Klan Nebula. Jika cawan itu dambil mereka akan menghancurkan keseimbangan dunia paralel dan terutama mereka dapat menghancurkan Klan Nebula.

Setengah hatinya, Selena membenarkan apa yang disampaikan Tazk. Tapi akhirnya saat Tazk menyatakan perasaan apa yang selama ini ia simpan untuk Mata, Selena memutuskan untuk mengambil Cawan Keabadian itu. Selena patah hati dan kecewa. Selena yang menyukai Tazk berpikir jika Selena memiliki kehebatan dengan Cawan Keabadian itu, Tazk akan menyesal tidak menyukainya. Selena akhirnya berhasil mengambil Cawan Keabadian dan ingin meninggalkan Tazk dan Mata di Klan Nebula.

Kelebihan:

Novel ini menggunakan alur campuran. Cerita 17 tahun lalu tentang petualangan Selena remaja dan kedua sahabatnya di saat yang sama Selena juga melakukan percakapan dengan Raib, Ali, dan Seli di masa sekarang . Meski menggunakan alur campuran, novel ini tetap mudah dipahami. Konflik novel ini sangat menarik, tajam dan mendebarkan. Cerita cinta tentang patah hati yang biasanya membosankan, dikemas apik dengan petualangan dan ketulusan dalam persahabatan di dunia remaja. 

Kekurangan:

Kehebatan Tere Liye bukan hanya tentang kemampuannya menuturkan cerita hingga membuat kita seolah ikut berpetualang-menyaksikan keindahan Distrik Sungai Jauh dan damainya Klan Nebula- tetapi Tere Liye juga piawai dalam menyampaikan nilai baik bagi pembacanya. Tere Liye membangun karakter pembacanya dengan cara yang cantik.

Akan tetapi novel ini cukup tebal sehingga jika menyasar pembaca yang baru berminat memulai menyukai sastra dan novel. Kami berharap, Tere Liye membuat seri petualangan yang lebih tipis halamannya sehingga dapat menarik lebih banyak pembaca pemula. Dan kami berharap, dengan semakin banyaknya pembaca karya-karya Tere Liye, semakin banyak pula nilai-nilai baik yang tertanam pada jiwa remaja Indonesia.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun