Mohon tunggu...
Khoir's Muna
Khoir's Muna Mohon Tunggu... -

Gadis kecil penikmat seni dan budaya,pemerhati pendidikan dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Salam Cinta untuk Pak Nelson Mandela

6 Desember 2013   17:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:14 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 1 September lalu,Mantan Presiden Amerika Serikat George Herbert Walker Bush meminta maaf kepada dunia atas kekeliruannya mengumumkan kematian Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan.Tapi pada 5 Desember 2013( Setelah lama berjuang melawan sakitnya) Nelson Mandela yang merupakan pejuang kemerdekaan di Afrika Selatan ini benar- benar menghembuskan nafas terahirnya.

Saya benar- benar meneteskan air mata saat mengetahui berita kematian beliau,seperti dilansir dari BBC News,Dalam siaran resminya, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menyatakan bahwa Nelson Mandela meninggal dunia pada pukul 20.50 waktu setempat di Houghton, Johannesburg.Pada September lalu,dia sempat dilarikan ke rumah sakit di mana dia sudah dirawat sejak Juni lalu dari infeksi paru-paru.

Saya mengagumi beliau semenjak masih duduk dibangku Sekolah Dasar.Bagi saya Nelson Mandela  adalah seorang tokoh yang ramah,berkarakter dan sangat inspiratif.Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dan mantan presiden Afrika Selatan itu menjadi cermin seorang pemimpin sejati,berjiwa kuat dan baik hati.Almarhum Nelson Mandela pernah mengunjungi Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto dan Megawati. Ketika datang ke Bandung dalam rangka Konferensi Asia Afrika tahun 1992 di era Soeharto, Mandela sempat kecewa karena tak melihat foto Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia.
Soekarno adalah idola Nelson Mandela.Sosok Soekarno menjadi icon dan inspirasi Mandela dalam berjuang sepenuh hati membebaskan Afrika Selatan dari sistem apartheid atau pemisahan ras antara bangsa kulit putih dan kulit hitam di negeri itu. Tak jarang pula Nelson Mandela mengenakan baju batik,baju yang mencitrakan kekhasan bumi pertiwi.Maka wajar jika ia mencari-cari foto Soekarno di Museum Konferensi Asia Afrika. “Kenapa tak ada foto Soekarno?”(dilansir dari Vivanews).Tapi sekarang seluruh dunialah yang bertanya : "Kapan dunia mendapati orang seperti Nelson Mandela lagi?".

Ah,sebuah pertanyaan yang ironis,,,, tapi saya hanya bisa berucap dalam hati yang paling dalam, bahwa saya benar- benar melayangkan "Salam Cinta untuk Pak Nelson Mandela !"

Selamat Jalan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun