Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Jitu Menghadapi Masalah

25 Oktober 2024   05:19 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:57 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya menghadiri sebuah diskusi dengan tema "Eksis Sampai Pensiun? Yuk Bahas Masa Depan Perusahaan!". Tentu ini bukan diskusi yang biasa-biasa saja, terdengar seperti ada masalah yang mengancam keberlangsungan nasib banyak orang dan perusahaan tempat mereka bekerja.

Diskusi ini terlahir dari kegelisahan para pekerja mengenai kondisi bisnis yang dialami perusahaan. Banyak faktor yang membuat bisnis perusahaan tidak bisa tumbuh berkembang sepesat tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentu membuat para pekerja khawatir apakah perusahaan masih akan berdiri dan beroperasi hingga saat mereka pensiun, ataukah sebaliknya.

Alih-alih berdiam diri dan pasrah atas kondisi yang ada, para pekerja melalui Serikat Pekerja mengadakan diskusi dengan mengundang Direksi Perusahaan beserta jajaran pejabatnya guna mengetahui situasi sesungguhnya. Melalui diskusi ini para pekerja berharap mereka tahu bahwa perusahaan masih akan tetap beroperasi dalam jangka waktu lama dan siap berkontribusi aktif dalam proses tumbuh dan berkembangnya.

Ada pelajaran yang bisa dipetik dari timbulnya diskusi antara pekerja dengan jajaran manajemen perusahaannya tersebut. Salah satu yang utama adalah kebijaksanaan dalam menghadapi masalah. Kita tahu manusia tidak akan pernah lepas dari masalah. Meskipun kita menghindar dan berlari menjauh, masalah tetap saja akan datang dan menghampiri. Masalah tidak akan selesai dengan berlari, namun justru harus dihadapi.

Pelajari Masalahnya

Seringkali pikiran kita tidak bisa mengenali dengan baik masalah yang sedang timbul. Kegagalan ini akan menyebabkan seolah-olah suatu masalah sangatlah rumit dan sukar untuk dipecahkan. Ketika hal tersebut sudah begitu dalam masuk ke dalam alam pikiran, maka akan sangat membuat stress dan ketidaktenangan dalam hidup.

Untuk itu diperlukan pikiran dan hati yang tenang ketika suatu masalah muncul dalam hidup ini. Dengan hati dan pikiran yang jernih, kita akan dengan mudah memahami masalah yang muncul. Terkadang masalah yang menurut orang lain sangat pelik, dengan ketenangan kita bisa melihat dari sudut pandang yang lebih tinggi (helicopter view) sehingga bisa memetakan dengan jelas masalah yang sedang dihadapi.

Bagaimana mungkin suatu masalah dapat kita selesaikan jika esensi dari masalahnya sendiri tidak diketahui. Sama seperti dokter, bagaimana mungkin dia bisa memberikan obat yang tepat jika tidak mengetahui sakit yang diderita pasiennya.

Pelajari dengan baik, dan seksama akar penyebab dari masalahnya tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam hadirnya masalah turut pula menjadi perhatian dan bagian dari pemetaan masalah secara keseluruhan. Biasakan berpikir sederhana, jangan rumit ketika sedang menganalisa suatu masalah. Kalau sedari awal sudah berpikir rumit, maka ketemunya hanya kepelikan belaka. Kesederhanaan dalam pola pikir, menjaga kita tetap tenang dan bisa mengenali masalah dengan baik serumit apapun kata orang masalahnya.

Temukan Solusi dan Jalankan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun