"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi." (QS. Al Muthoffifin: 1-3).
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. Al Isra': 35).
"Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya." (QS. Al An'am: 152).
"Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu." (QS. Ar Rahman: 9).
Dari ayat-ayat Al-Quran di atas, kita dituntut untuk berlaku jujur, tidak mengurangi timbangan dalam aktivitas perdagangan yang dilakukan. Perintah ini sangat jelas dan tegas disampaikan oleh Allah SWT pada manusia.
Dengan demikian sangat baik bagi orang tua untuk mengenalkan aktivitas perdagangan pada anak-anaknya sedari kecil, mengingat manusia tidak bisa lepas dari urusan perdagangan dalam setiap aktivitas hidupnya. Terlebih perdagangan mensyaratkan adanya kejujuran. Oleh karenanya perdagangan yang baik pasti ada kejujuran di dalamnya, di mana anak-anak akan berlatih sejak kecil. Saat dewasa nanti insya Allah anak-anak ini akan tumbuh menjadi "pedagang" hebat nan jujur, serta menjadi katalisator kemajuan bangsa.
MRR, Jkt-05/10/2023
Â