Tahun 1974 demonstrasi mahasiswa menelurkan peristiwa Malari yang sangat terkenal. Kemudian demonstrasi Mahasiswa pada tahun 1998 menjadi momen yang sangat fenomenal juga dengan jatuhnya Orde baru dan lahirnya Orde Reformasi hingga sekarang.Â
Semua demonstrasi pada ketiga masa itu telah menghasilkan sesuatu yang fenomenal dan perubahan besar di Indonesia. Mahasiswa dibantu pelajar menjadi motor utama demonstrasi yang terlibat langsung di dalamnya.
Tidak semua mahasiswa punya kesempatan terlibat dalam demonstrasi pada tiga peristiwa di atas. Namun cerita-cerita heroik tentang, mahasiswa, pemuda, dan pelajar dalam sejarah pergerakan demonstrasi Indonesia hanya bisa di dengar oleh Mahasiswa dan pelajar setelahnya, beberapa saat dan bertahun-tahun kemudian sejak peristiwa demonstrasi berlalu.Â
Jadi kalau mahasiswa sekarang mau membuat sejarah dalam gerakan mahasiswa dengan mengadakan demonstrasi yang fenomenal mengangkat isu yang amat krusial seperti persoalan korupsi maka kita sebagai mantan mahasiswa harus menganggapnya sebagai suatu kewajaran.
Menjadi aneh ketika ada seorang politisi yang mantan aktivis mahasiswa kemudian membandingkan dirinya ketika mahasiswa dengan mahasiswa sekarang yang sedang berdemo dan seolah-olah menganggap mahasiswa sekarang itu pengetahuannya masih kurang dan masih banyak yang harus dipelajari.Â
Dia juga seolah-olah menuding demonstrasi mahasiswa ditunggangi pihak-pihak tak bertanggung jawab. Perasaan saya dari dulu sampai sekarang yang namanya mahasiswa sebagai kaum muda selalu semangat, progresif dan revolusioner.Â
Tak ada yang banyak berubah dari ciri khas mahasiswa. Justru yang berubah itu si politisi itu, tidak bisa lagi menempatkan dirinya pada posisi dan idealisme sorang mahasiswa ketika telah bercampur dengan kekuasaan.
Seorang kawan yang berprofesi sebagai dosen selalu bertanya di depan kelas "Siapa di antara kalian yang pernah demonstrasi,". Ternyata tidak ada yang mengangkat tangan sama sekali.Â
Dia kemudian berkata pada para mahasiswanya "Kalian payah! Demonstrasi adalah the real softskill training". Â Jadi menurutnya apapun isunya mahasiswa harus punya pengalaman demo.
Maka tidak heran ketika beberapa hari kemarin terjadi demonstrasi mahasiswa yang cukup masif dan simultan di beberapa kota dengan isu RKUHP dan UU KPK. Banyak mahasiswa yang menjadikan demo sebagai pengalaman wisata yang menantang, terlepas dia pribadi mendalami atau tidak isu yang diusung.Â
Jiwa solidaritas dan objektif pribadi mereka telah mendorong menjadi bagian dari gerakan mahasiswa untuk menyuarakan keberatan pada peraturan yang akan dan telah disahkan tersebut demi Indonesia yang lebih baik.Â