Dari Ospek Turun ke Hati

Pada hari itu, sebagai ketua organisasi, aku menerima pengumuman bahwa universitas akan mengadakan ospek. 

Pengumuman tersebut menyatakan bahwa kesiswaan membutuhkan perwakilan dari setiap organisasi untuk menjadi panitia dan pendamping bagi mahasiswa baru di kampus. 

Segera setelah mendengar hal itu, aku mendaftar, karena aku merasa penting untuk mengenal mahasiswa baru yang akan menjadi anggota organisasiku. 

Setelah memenuhi semua syarat, aku diterima sebagai panitia. Setiap panitia bertugas mendampingi satu kelompok berisi sekitar 20-25 orang, dan aku mendapat kelompok dengan 20 orang. H-1 sebelum acara ospek, kami melakukan gladi bersih untuk pembukaan. 

Pada saat itu, aku menerima data nama-nama peserta kelompokku. Meski merasa canggung dan belum berani mendekati mereka, aku berusaha mengamati kelompokku. Gladi bersih pun selesai, dan sepertinya mahasiswa baru sangat antusias.