Pernah ga sih kita berfikir bahwa semakin direnungkan dan diperhatikan kita menjadi paham bahwa kehidupan ini semakin jauh pada realita, berambisi tapi tak ada arti. Ku perhatikan lini kehidupan di kantorku dari pagi hingga senja lagi, begitu terus sampai hari hariku selalu ditekan untuk ambisi tapi minim arti. Kita terus dikejar deadline perusahaan untuk mencapai target target yang telah ditetapkan, tidak salah sih. Cuma yang kita soroti adalah dinamika kehidupan yang datar tanpa ada arti, minim interaksi. Semua fokus pada layar komputer masing masing.Â
Apa yang salah dari mindset berfikir kita ini? Ataukah memang kita berada pada ujung batas Dehumanisasi yang semakin tajam. Pantas saja para aktivis menjadi tumpul ketika sudah berada disini. Bagaimana tidak dunia sosialita kita disibukan pada deadline pekerjaan yang luar biasa padat, jangankan memikirkan negara ataupun agama. Mengejar deadline pekerjaan saja ketika sudah kita maksimalkan begitu sering kita kewalahan dan tidak bisa mencapainya hahaha...
Alangkah lucunya realita pada saat ini, tapi inilah yang sedang kita alami sadar atau tidak kita berada pada kubangan Dehumanisasi. Salam Anjay, selamat menikmati perenungan kehidupan selanjutnya. Hahahaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H