Mohon tunggu...
Muhammad Rosul
Muhammad Rosul Mohon Tunggu... -

Anak jalanan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Wanita Penggoda Iman

12 Agustus 2012   14:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:53 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Awalnya wanita dilahirkan semata mata hanya untuk menemani sang adam yang pada saat itu adam berfikir bahwa ada sesuatu yang janggal dan membuat gelisah pada diri nya, maka tuhan ciptakanlah seorang di luar dirinya dari rusuk sang adam sebagai penyempurna sehingga pada suatu hari adampun tergoda oleh ajakan hawa untuk mamakan buah simalakama di surga yang pada akhirnya mereka mendapat hukuman oleh tuhannya untuk menjadi penghuni bumi. Tapi itu semua merupakan rekayasa permainan tuhan bahwa segala sesuatu yang telah di ciptakan sebagai alasan rasional terhadap hamba hambanya di hari kemudian,

Ada beberapa referensi bahwa sebenarnya Wanita itu berasal dari bahasa sanskerta yang mana “wani” itu berasal dari kata wani yang artinya bisa atau berani, sedangkan “ta” berasal dari kata “tata” yang artinya diatur, maka dari itu wanita dapat kita artikan “bisa diatur”sehingga wanita itu cenderung pendiam dan mudah diberi nasehat dan tidak lagi menjadi pembangkang. Beda pula dengan makna perempuan yang merupakan penggabungan kata Perem dan Puan, “perem” yang artinya anggun sedangkan “puan” adalah wanita, sehinngga kita bisa berpendapat bahwaperempuan memiliki arti jauh lebih indah di banding wanita(wanita anggun).

Wanita merupakan penggoda yang sangat menghipnotis keimanan para kaum laki laki dengan keindahannya, apa lagi di bulan suci romadhon dimana kaum muslim wajib menahan hawa nafsu lapar, haus dan amarah, namun pandanganlah yang sulit untuk dijaga untuk melihat keindahan apalagi jika kita hidup di kota kota besar yang mayoritas penduduknya hedonism yang enggan berpakaian serba tertutup, mereka justru lebih suka dengan pakain serba belum jadi alias seperti pakaian kekurangan kain sehingga lebih banyak terlihat bagian tubuhnya, seperti kejadian dua hari yang lalu contohnya ketika penulis pergi ke ambassador untuk memperbaiki handphone kawan yang rusak tanpa sebab kebetulan itu adalah bulan puasa yang mestinya penulis menjaga pandangannya, tapi apa mau di kata setiap palingan wajahnya selalu Nampak wanita indah nan seksi, di tambah lagi tempat service handphone yang penulis hampiri penjaganya begitu cantik putih bagaikan artis korea tak ada sedikitpun kecacatan dikulitnya, dan parahnya lagi ia mengenakan pakaian yang belahan dadanya Nampak terlihat indah yang memmbuat mata pelanggan enggan berpaling darinya, namun penulis selalu berusaha untuk menunduk untuk menghindari pandangannya, tapi ia selalu menggodanya dengan pertanyaan penuh senyuman genitnya sehingga penulis tersipu malu sehingga pada ahkirnya ia mengira bahwa sipenulis terkantuk karna terlalu seringnya menunduk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun