Mohon tunggu...
Muhammad Rosul
Muhammad Rosul Mohon Tunggu... -

Anak jalanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

“Artimu”

4 Oktober 2012   10:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:16 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaiman cara tuk meyakinkanmu .....

Kata kata telah terucap.....

Goresan tinta telah ku persembahkan.....

Detak jantung yakinkan ku padamu.....

Bahwa tulusnya rasa ini.....

Harapan.....

Mimpi selalu bersamamu.....

Adalah tujuan hidupku.....

Tawakkalku surga bagiku.....

Dzikir serta doa.....

Yang selalu terucap disepanjang rinduku. .....

Rindu, benci, dendam.....

Sebagai warna hidupku.....

Tuk memilikimu.....

Tiada ragu ....

Hanya semangat yang menggebu.....

Lemahmu ......

Masa lalu.....

Hanyalah lika liku hidup semata....

Kembalilah padaku dan raihlah impianmu.....

Ajari aku.....

Hilangkan rasaku.....

Jika harapan itu hanya sebatas angan.....

Angan yang berlumurkan dosa semata. .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun