Mohon tunggu...
MR Makkulawue
MR Makkulawue Mohon Tunggu... Administrasi - belajar bisa untuk kemudian bisa

Lahir dari ketiadaan yang diduga membisu untuk kemudian berupaya mengananalisis pola jalan yang berliku dalam dekap harapan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata "Lelong" di Kota Sambas

5 Maret 2018   11:48 Diperbarui: 6 Maret 2018   13:11 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sambas - "Langkah ke kere langkah ke kanan marilah kite besame lah same" potongan lirik lagu yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kalbar khususnya Sambas, siapa yang tidak kenal dengan grup band seventeen, terlebih penggemar musik pop Indonesian. 

Tidak banyak yang tahu ivan vokalis grub band tersebut berasal dari kabupaten terakhir wilayah utara Kalimantan Barat dan merupakan salah satu pintu masuk yang menghubungkan antara Malaysian ini Indonesia.

Merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan diujung utara Kalimantan Barat, dialah Sambas dengan segudang torehan sejarah emasnya; ada mendiang Syekh Khatib Assambasy yang nama dan pemahamannya mendunia, ikatan nasab antara Kerajaan Sambas dengan Kerajaan Bruneidarussalam yang selalu dan masih terjalin hingga saat ini, beberapa pemimpin (gubernur) yang sempat dijabat oleh orang sambas dan termasuk awal mula masuknya buruh tambang emas yang secara khusus didatangkan dari RRC untuk dipekerjakan di wilayah Kab Bengkayang (sebelum pemekaran) serta masih banyak lagi torehan kejayaan yang sempat ada.

Beranjak dari itu semua coba kita toleh sisi lain yang dapat dinikmati saat berada di Sambas atau berencana akan ke daerah ini, ada wisata belanja yang berbeda dari biasanya, di Kalimantan Barat lebih dikenal dengan istilah LELONG yang dibeberapa daerah boleh disebut CAKAR atau dengan istilah lain barang bekas berik sepatu, baju, celana, kaos kaki, topi bahkan sampai urusan underware pun juga tersedia.

Sambas memang terkenal dengan gudangnya lelong, bahkan penjual yang tersebar di kota pontianak secara khusus memesan dari kota Sambas ini. Kali ini saya berkesempatan langsung melihat perdagangan yang dibuka setiap hari sabtu dan minggu pukul 06.00 hingga 10.00.

Memang banyak merk yang terasa asing sebab barang lelong merupakan imporan dari Negara luar (entah dari mana pastinya) tapi tidak jarang brand ternama yang diperjual belikan dan tentu dengan kualitas bagus dan terjamin keasliannya.

Disisi lain yang menarik adalah dari segi harga, untuk brand ternama dengan kondisi baru dan asli yang berbisa dibanderol dengan harga 1jt s/d 3jt di pasaran maka secara khusus di pasar lelang sabtu minggu ini bisa dibanyak dengan mahar (kayak mau nikah aja) 200rb hingga 300rb dan harga tersebut tergantung dari proses kemampuan komunikasi tawar menawar harga antara pembeli dan penjual, maka pastikan kemampuan merayumu dapat diandalkan terlebih isi saku pas-pasan.

Namun jangan khawatir karena lelong bukan satu-satunya destinasi yang menarik untuk didatangi saat berada di bumi melayu ini, masih banyak wisata-wisata lain yang teramat sangat mengesankan untuk dapat dijamah.

"Akan ada masa dimana indah hanya akan dirasa tanpa membagikannya untuk kemudian menyebar pesona; saat itu pula mereka lupa bahwa sesungguhnya ada warna yang merona dibalik setiap apa yang terlihat, maka indahkanlah rasamu sebelum memejam menghenti durja" (MR emwe)

Pontianak, 5 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun