Umpet Umpat Kesumat
Ketika harus meredam
Membungkam kecam
Harapan adalah kesumat
Sesak menyesak
Merapal serapah di kepala
Langit berubah dindingdinding batu
Aksara dibentuk dalam
Doa bercampur sumpah
Diaduk menggema
Hanya di telinga
Bunyi gemuruh mengoyak hati
Dan membunuh logika
Dada memanas, tekan menekan
Otakku memual, muak
Muntahlah serapah
"bedebah!"
Bersoraklah para setan
Merayakan kemenangan
"hip.. hip.. Horai!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!