Mohon tunggu...
M Rizky Prasetyo
M Rizky Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lulusan SMK jurusan Tata Boga yang sekarang melanjutkan Studi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis di Universitas Palangka Raya. Senang belajar hal baru dan memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pengeluaran Agregat terhadap Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara

26 September 2023   20:39 Diperbarui: 26 September 2023   21:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu metode utama yang digunakan untuk menilai kesehatan dan perkembangan perekonomiannya. Pengeluaran agregat sangat penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pengeluaran agregat menyatakan pada total pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor perusahaan dalam suatu perekonomian, termasuk konsumsi pribadi, investasi, pengeluaran pemerintah, serta ekspor dan impor. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis pengaruh pengeluaran agregat terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan menggunakan pendekatan kompeten.

Keberhasilan atau perkembangan ekonomi suatu negara di suatu wilayah disebut pertumbuhan ekonomi. Di beberapa wilayah, pertumbuhan ekonomi terkadang berjalan lambat dan terkadang cepat. Ketika potensi suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa, atau produk domestik bruto meningkat, ekonomi negara itu dikatakan berkembang. 

Kecepatan pertumbuhan produksi per kapita harus tercermin dalam pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan nyata dan peningkatan standar hidup ditunjukkan oleh pertumbuhan per kapita. Maka pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi terjadinya perkembangan Gross National Product potensial yang mencerminkan adanya pertumbuhan output per kapita dan meningkatnya standar hidup masyarakat (Murni,2006:173).

  • Pengaruh Pengeluaran Agregat terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Pengeluaran agregat memiliki pengaruh yang relevan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ada 4 pengaruh utama, yaitu

1. Konsumsi Pribadi
Konsumsi pribadi merupakan bagian penting dari total pengeluaran. Ketika konsumsi pribadi meningkat, hal itu mendorong pertumbuhan ekonomi. Orang akan menghabiskan lebih banyak uang untuk barang dan jasa ketika mereka memiliki cukup uang dan optimis tentang masa depan, hal ini akan meningkatkan permintaan dan aktivitas ekonomi.

2. Investasi

Investasi juga merupakan faktor penting dalam pengekuaran aggregat. Ketika dunia usaha atau seseorang berinvestasi dalam pembelian aset produktif seperti mesin, peralatan, dan real estate, hal ini akan meningkatkan kapasitas produksi dan produktivitas. Investasi yang lebih tinggi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

3. Pengeluaran Pemerintah
Pembelian pemerintah juga mempengaruhi ekspansi ekonomi secara signifikan. Pemerintah dapat merangsang ekonomi dengan meningkatkan pendapatan pajak di bidang-bidang seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Pembiayaan publik yang tepat dapat meningkatkan peluang kerja, meningkatkan kelangsungan hidup, dan memotivasi sektor swasta untuk melakukan investasi yang lebih besar.

4. Ekspor dan Impor

Pengeluaran agregat juga umumnya dikaitkan dengan kegiatan bisnis internasional. Ekspor yang lebih tinggi akan menghasilkan devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, impor yang besar dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi karena menurunkan produksi dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun