Mohon tunggu...
Moh.Rizky Abdillah
Moh.Rizky Abdillah Mohon Tunggu... Editor - Editor
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Feb/02

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perihal tentang Ibuku

3 Maret 2022   21:47 Diperbarui: 3 Maret 2022   21:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Perihal tentang ibuku

Perkenalkan ini adalah cerita tentang orang yang telah melahirkan saya ke bumi. Perempuan ini dilahirkan disebuah perkampungan yang kecil bernama kampung gupot, gebang. Kampung ini berada di salah satu kabupaten yang berada di Pulau Madura yaitu Kabupaten Bangkalan. Beliau dilahirkan pada hari ahad, tanggal 12 Februari 1971, dari keluarga yang sangat sederhana, anak pertama dari tiga bersaudara. Sejak kecil beliau telah diajarkan untuk mandiri, dia selalu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih, nyuci baju, ngepel, dll dengan dibantu oleh saudara-saudaranya.

Beliau memulai pendidikan nya pada usia 7 tahun, beliau  memulai dengan memasuki bangku Sekolah Dasar di pagi hari, nama sekolah tersebut SDN Gebang 1, dan sekolah siang atau madrasah yang bernama Miftahul Ulum, dan setelah maghrib beliau melakukan kegiatan mengaji di tempat yang biasa disebut dengan Langgar, begitulah beliau melakukan kegiatan rutin setiap harinya.

Setelah 6 tahun lamanya beliau menempuh pembelajaran di Sekolah Dasar, akhirnya beliau lulus, dan beliau pun ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama, tetapi ibu tidak memilih sekolah diluar, melainkan ibu memilih di suatu tempat yang sangat mulia yaitu di pondok pesantren, ibu memilih pondok pesantren yang bertempat di salah satu kota di jawa timur, yaitu di kota Pasuruan, ternyata pondok tersebut sangat jauh dari jalan raya, sampai-sampai semua orang yang mau ke pondok tersebut harus menaiki kendaraan jaman dahulu yaitu biasa disebut dengan dokar.

Dan nama dari Pondok Pesantren tersebut "SIDOGIRI", Ibu masuk ke pondok telah menginjak umur 13 tahun dan juga bertepatan pada tahun 1984 M. Uniknya dari pembelajaran di pesantren ini ketika dahulu, setelah SD disana bukan SMP, melainkan MI tetapi berbasis Tsanawiyah, jadi cuman nama saja yang setara dengan SD, tetapi pembelajarannya sudah setara dengan pembelajaran anak SMP pada umumnya. 

Kegiatan ibu sehari-harinya ialah: Beliau bangun tidur jam 3 pagi untuk melakukan sholat malam atau biasa disebut Sholat Tahajjud, setelah melakukan Sholat Tahajjud beliau dan semua para santri menunggu Adzan Subuh berkumandang, lalu ketika Adzan telah dikumandangkan semua santri pun melakukan Sholat Subuh berjemaah, Sholat Subuh pun telah usai, lalu beliau melakukan kegiatan ngaji bersama-sama dengan santri yang lainnya, kegiatan ngaji tersebut dilakukan sampai jam 6 pagi. 

Selesai mengaji, para santri pun melakukan persiapan berangkat sekolah, biasanya santri gunakan untuk mandi, nah ketika zaman dahulu mandinya bukan seperti saat ini, orang dahulu biasanya mandi di kali dan mandinya pun bersama-sama, jadi ada keseruan tersendari saat melakukan mandi dikali, kenapa mandinya kok dikali?, kok gak dikamar mandi? Karena pada zaman dahulu masih sulit untuk membuat kamar mandi dan peralatannya pun masih sulit untuk ditemukan.

Ibu dan teman-temannya pun berangkat sekolah saat pukul kurang dari jam 7 pagi, karena jam 7 pagi itu sudah telat dalam kegiatan belajar-mengajar. Beliau berada dikelas sampai jam 9 pagi setelah itu beliau dan teman-temannya telah memasuki jam istirahat, jam istirahatnya pun tidak lama, cuman setengah jam dan istirahatnya pun cuman satu kali, jadi jam 09:00-09:30 semua santri pun kembali kedalam kelas masing-masing. Kegiatan pembelajaran ini berlangsung sampai jam 12:00, semua santri pun pulang dari sekolah. 

Setelah semua santri telah pulang sekolah, Ibu dan teman-teman nya melakukan persiapan untuk Sholat Duhur, dan tidak lama kemudian semua santri diharuskan untuk melakukan Sholat Duhur berjamaah, setelah Sholat, semua santri melakukan kegiatan ngaji qur'an, jadi tiada hari tanpa mengaji. Ketika jam menunjukkan angka 14:00 semua santri diharapkan untuk istirahat siang, santri mempunyai waktu istirahat cuman 1 jam, jadi jam 15:00 semua santri persiapan melakukan Sholat Asar. 

Sholat Asar pun telah dilakukan, setelah Sholat semua santri diperintahkan untuk mengaji surat-surat tertentu, ketika sudah membaca surat-surat tertentu, santri pun bisa melkukan istirahat sampai jam 17:00, dan saat suda pukul 17:00 semua santri melakukan persiapa untuk melakukan Sholat Maghrib berjamaah, ketika sudah Sholat, saatnya semua santri melakukan kegiatan mengaji kembali sampai waktu Adzan Isya', dan kalau sudah Adzan dikumandangkan semua santri melakukan Sholat Isya' berjamaah. Waktu sudah menunjukkan jam 19:30, jadi sekarang semua santri waktunya untuk makan malam, setelah makan satri pun melakukan belajar mandiri sampai jam 21:00, setelah belajar semua santri masih ada kegiatan ngaji kitab selama 1 jam. Setelah berkegiatan sangat padat dari pagi hingga malam, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh para santri yaitu istirahat malam atau tidur.

Ibu melakukan pembelajaran di pesantren ini selama 5 tahun lamanya, Orang tua ibu memberhentikan pembelajarannya dikarenakan ada satu dan yang lain hal, setelah berada di rumah, tidak lama kemudian ibu menikah dengan seorang laki-laki yang sudah siap mempertanggung jawab kan semua hal yang telah ia pilih. Pernikhan mereka berdua pun terlaksan dan pada saat itu ibu baru ber umur 20 tahun, masih sangat remaja bukan, ya begitulah kehidupan, dan setiap orang berbeda-beda dalam menjalankan kehidupannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun