Wirausaha Merdeka Berperan Penting Membangun Minat Usaha Pada Mahasiswa

Program Wirausaha Merdeka merupakan bagian dari Program Yayasan Mandiri yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan menjadi wirausaha potensial melalui kegiatan di luar kelas. Salah satu kegiatan pada program ini, terdapat kegiatan workshop, di dalam kegiatan ini mahasiswa menerima berbagai materi dan motivasi untuk memulai, mengelola bahkan mengembangkan usaha. Seperti strategi mempelajari pasar bisnis dengan menerapkan analisis SWOT dan menganalisis kebutuhan konsumen. Menumbuhkan bisnis melalui pasar media sosial dan cara bertahan di industri dan pasar digital global . Melalui program ini, bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan yang merupakan ciri-ciri utama yang harus dimiliki seorang wirausaha, seperti kepercayaan diri, visi, kreativitas, oportunisme, dan rasa tanggung jawab Program wirausaha merdeka ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang terpilih dan sejumlah UMKM menjadi magang peserta wirausaha merdeka. Mahasiswa yang mengikuti program ini telah meningkatkan keterampilan kewirausahaan seperti manajemen publik, komunikasi, melihat peluang kewirausahaan terkait isu lingkungan, memunculkan ide atau inovasi baru hingga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dan bagaimana kewirausahaan mereka dapat berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat Dalam hasil penelitian Soegoto et al., (n.d.) menyatakan bahwa perencanaan mendirikan usaha dalam rangka program wirausaha merdeka yang dilakukan kelompok PKM dapat disimpulkan bahwa kemampuan peserta khususnya pada mengalami peningkatan dalam hal kemampuan membangun rencana usaha berdasarkan operasi bisnis yang baik. Prinsip-prinsip manajemen, meningkatkan keterampilan untuk mengembangkan rencana dan solusi bisnis alternatif untuk mencapai tujuan bisnis. Mahasiswa juga dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan bisnis yang baru didirikan untuk mendominasi pasar dan memiliki profitabilitas yang dapat diandalkan untuk mengembangkan bisnis dengan baik di masa depan . Pada penelitian yang dilakukan Eka & Mardiono (2024) menyatakan bahwa Sebagai bagian dari pengembangan makanan MR BOWYUM melalui kegiatan usaha Kampus Merdeka , pencapaian hasil yang terukur merupakan penanda keberhasilan penerapan pendekatan penerapan yang dirancang. Setelah melalui tahapan kajian literatur dan riset pasar, hasil akhir dari proses ini adalah promosi penjualan. Makanan rice bowl ini berhasil terjual sebanyak 300 bowl dengan margin keuntungan 60%. Hasil tersebut tidak hanya mencerminkan sambutan positif pasar lokal, namun juga menunjukkan bahwa produk ini memiliki daya saing yang kuat. Selanjutnya Mustofa & Setyawan (2023) menyatakan dalam penelitiannya bahwa melalui wirausaha Merdeka mampu memberikan penulis pengalaman baru dalam tahap awal memulai usaha. Penulis pernah merasakan langsung tahapan persiapan peralatan, melakukan penjualan, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Pengalaman baru dalam pemasaran langsung juga merupakan sesuatu yang baru yang penulis miliki di bidang bisnis ini. Kegiatan operasional sehari-hari dapat dijadikan bahan review keesokan harinya dalam hal penyiapan produk, pemasaran dan pengolahan. Selain manfaat, hal lain yang penulis peroleh dari pameran ini adalah pengalaman awal membuka usaha nyata dan mengoperasikan pasar. Manajemen diri dan penempatan staf untuk menyelesaikan masalah mendadak dapat menjadi ujian bagi proses startup.