Memanfaatkan Potensi Tersembunyi: Mahasiswa Fikkia Universitas Airlangga Ubah Kulit Jeruk Menjadi Parfum

Memanfaatkan potensi tersembunyi : Mahasiswa Fikkia Universitas Airlangga Ubah kulit jeruk menjadi parfum

Parfum telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, tidak hanya sebagai alat untuk meningkatkan aroma tubuh, tetapi juga sebagai ungkapan identitas dan gaya hidup. Dalam hal ini, kita dapat menjelajahi dunia parfum dari berbagai sudut pandang, mulai dari sejarahnya hingga teknik pembuatannya yang beragam.

Project Mahasiswa ini diketahui dilakukan secara berkelompok untuk membuat suatu ide project bisa berupa barang atau pun kegiatan lainnya. Hal ini dimanfaatkan oleh salah satu Kelompok di Fikkia Universitas Airlangga. Project mereka adalah mengubah kulit jeruk menjadi parfum yang harumnya bisa bertahan lama. 

Parfum ini terbuat dari limbah kulit jeruk yang diekstraksi sehingga menghasilkan minyak kulit jeruk yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi parfum. Teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh minyak atsiri ada beberapa proses, yaitu dengan proses ekstraksi, pengepresan, penyulingan, dan maserasi.

1. Proses ekstraksi adalah melarutkan minyak atsiri dalam bahan dengan menggunakan pelarut organik yang bersifat mudah menguap. 

2. Maserasi adalah proses ekstraksi dengan cara perendaman sampel pelarut organik. pada suhu ruangan.

Disamping itu, banyak pertanyaan serta respon baik dari rekan rekan serta dosen. Dosen merespon baik project ini karena bisa menjadi contoh sebagai penanggulangan limbah kulit jeruk agar bisa menjadi produk yang baik, Pungkas salah satu dosen. 

Kedepan, project ini bisa menjadi masukan atau implementasi yang baik dengan mempertimbangkan bahan baku serta kos produksi yang minim. Hanya memerlukan effort waktu dalam proses pembuatannya. Selamat mencoba rekan rekan.