Mohon tunggu...
Muhammad Rizaldy Kharismawan
Muhammad Rizaldy Kharismawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNUSA

Hobi Membaca dan Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemeriksaan Fisik Dan Tanda Vital Dalam Ilmu Keperawatan

29 Oktober 2022   17:57 Diperbarui: 29 Oktober 2022   18:35 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap perlu, untuk memperoleh data yang sistematis dan komperhensif, memastikannya/membuktikan hasil anamnesa, menentukan masalah dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat bagi klien. (Dewi Sartika, 2010)

1. Teknik Pemeriksaan Fisik

1.) INSPEKSI

Merupakan proses observasi dengan menggunakan mata. Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan status fisik. Inspeksi adalah pemeriksaan yang dilaksanakan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui pengamatan. (Dewi Sartika, 2010)

2.) PALPASI

Dilakukan dengan metode sentuhan atau rabaan. Metode ini dikerjakan untuk menderminasi ciri-ciri jaringana atau organ. Palpasi adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan Indra peraba; tangan dan jari-jari untuk mendeterminasi ciri-ciri jaringan dan organ seperti temperatur, keelastisan, bentuk, ukuran, kelembaban dan penonjolan. (Dewi Sartika, 2010)

3.) PERKUSI

Merupakan metode pemeriksaan dengan cara mengetuk, dengan tujua menemukan batas-batas organ atau bagian tubuh dengan cara merasakan vibrasi yang ditimbulkan akibat adanya gerakan yang diberikan ke bawah jaringan.

Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan tertentu untuk membandingkan dengan baian tubuh lainnya dengan menghasilkan suara, yang bertujuan untuk mengidentifikasi batas atau lokasi dan konsistensi jaringan. (Dewi Sartika, 2010)

4.) AUSKULTASI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun