Kolaborasi Internasional antara Mahasiswa PMM UMM dan Politeknik Singapura dalam Merancang Mesin Multifungsi untuk Pengolahan Limbah Kayu dan Cat

Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan mahasiswa Politeknik Singapura dalam sebuah kolaborasi internasional yang bertujuan membantu pengembangan efektivitas dan efisiensi bagi pegawai UD. Tohu Srijaya.

 Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan dua institusi pendidikan, tetapi juga berdampak nyata dalam mendorong Usaha Dagang lokal mengoptimalkan pengerjaan dan hasil yang akan didistribusikan.

Kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan teknologi semakin penting di era globalisasi saat ini. Salah satu contoh nyata adalah kerja sama antara mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Politeknik Singapura. 

Kerja sama ini bertujuan untuk merancang mesin multifungsi yang dapat mengolah limbah kayu dan cat di UD. Tohu Srijaya, yang terletak di Desa Junrejo, Malang. Proyek ini tidak hanya akan mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. 

Di Indonesia, limbah kayu dan cat merupakan masalah yang sering diabaikan. Limbah kayu biasanya dihasilkan dari industri perkayuan, sementara limbah cat berasal dari kegiatan konstruksi dan perbaikan. Limbah ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memiliki potensi untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa dari kedua institusi berupaya mengembangkan teknologi yang dapat mengubah limbah tersebut menjadi pupuk organik yang berkelanjutan. 

Tujuan dari pembuatan proyek ini adalah sebagai Inovasi Teknologi dalam mengembangkan mesin multifungsi yang mampu menghancurkan limbah kayu, memisahkan cat, dan memproduksi pupuk organik. 

Selain itu bertujuan untuk Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Junrejo dalam pengelolaan limbah dan pertanian berkelanjutan. Dan menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan dalam mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang.

Kami mahasiswa dari UMM dan Politeknik Singapura melakukan riset dan pengembangan studi literatur dan riset lapangan untuk memahami jenis limbah yang dihasilkan dan teknologi yang sudah ada. Kolaborasi dalam merancang mesin yang efektif dan efisien. Setiap mahasiswa membawa perspektif dan pengetahuan unik dari institusi masing-masing. Setelah desain selesai, tim akan membangun prototipe mesin dan melakukan uji coba untuk mengevaluasi efektivitas dalam mengolah limbah. 

Manfaat dari proyek ini meliputi:

• Lingkungan: Dengan mengolah limbah kayu dan cat, proyek ini akan mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas lingkungan.

• Ekonomi: Produk akhir berupa pupuk organik dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

• Sosial: Kerja sama ini akan membangun jaringan antar mahasiswa dari berbagai negara, meningkatkan wawasan, dan memperkuat rasa solidaritas global.

Kolaborasi antara mahasiswa PMM UMM dan Politeknik Singapura dalam merancang mesin multifungsi untuk pengolahan limbah kayu dan cat di UD. Tohu Srijaya adalah contoh nyata dari inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan teknologi yang bermanfaat, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dan menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan proyek ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Junrejo dan lingkungan sekitarnya.