Mohon tunggu...
Muhammad RifqiAzmi
Muhammad RifqiAzmi Mohon Tunggu... Teknisi - Muhamamad RIfqi Azmi

Muhammad Rifqi Azmi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Analisis Pemanfaatan Energi Listrik di Pulau Timor

24 Mei 2019   00:05 Diperbarui: 24 Mei 2019   01:16 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:https://dolandolen.com

tabel 2
tabel 2
Pada tabel dibawah ini merupakan data dari biaya dan efisiensi pembangkitan listrik baik pembangkitan energi listrik secara konvensional maupun pembangkitan energi listrik hasil dari energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga biomasa,tenaga surya, tenaga angin dan tenaga gas bumi. berdasarkan outlook energi indonesia.

tabel 3
tabel 3
Pada tabel dibawah ini merupakan hasil simulasi dan total kebutuhan biaya investasi kelistirkan di Pulau Timor pada tahun 2019 dan 2028 beserta total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan

tabel 4
tabel 4
dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa total kebutuhan biaya investasi kelistrikan di Pulau Timor 2028 jauh lebih besar dari pada 2019. Hal tersebut dikarenakan banyaknya rencana PLN untuk menambahkan pembangkit listrik baru seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, total emisi CO2 yang dihasilkan pada tahun 2028 lebih besar dari pada tahun 2019.

Penggunaan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan untuk Pulau Timor pada tahun 2028 dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan PLTD dan menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan namun tetap dengan proyeksi kebutuhan listrik sesuai dengan RUPTL yaitu 1.162 GWH. Dan kami juga mencoba membandingkan biaya yang harus dikeluarkan oleh PLN untuk membangun sistem kelistrikan di Pulau Timor jika tidak menggunakan data dari RUPTL dan dengan analisis kami sendiri yaitu menggunakan sumber energi terbarukan sebesar 30 MW. Hasilnya adalah sebagai berikut.

tabel 5
tabel 5
Dari hasil analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa penambahan beban (electricity demand) sangat berperngaruh terhadap total annual cost dan emisi CO2 yang dihasilkan. Dan jug penambahan kapasitas PV 30 MW pada tahun 2028 berpengaruh terhadap total annual cost dan emisi CO2 yang dihasilkan walaupun perbedaanya tidak terlalu signifikan namun harus dilakukan kajian lebih lanjut tentang keandalan sistemnya.

Penulis:

Kelompok Kajian Ekonomi Energi Program Studi Magister Teknik Tenaga Elektrik, STEI-ITB, Mei 2019.

Anggota:

Arpan Zaeni (23218106)

Sofyan Muhammad Ilman (23217331)

Muhammad Rifqi Azmi (23218071)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun