Mohon tunggu...
muhammad ridwan
muhammad ridwan Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Permasalahan di Perbatasan Kubu Raya dan Kota Pontianak

2 Januari 2016   16:20 Diperbarui: 2 Januari 2016   16:44 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan Di Perbatasan Kubu Raya Dan Kota Pontianak

Kecamatan Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya, berbatasan langsung dengan kecamatan Pontianak Timur. Merupakan daerah yang sedang berkembang dari perekonomiannya.

Secara umum Kehidupan masyarakat di perbatasan sama seperti masyarakat yang ada di daerah yang bukan berada di perbatasan yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Aktifitas ekonomi yang ada di perbatasan juga berjalan dengan baik, hal ini di tandai dengan adanya pasar dan toko-toko di kedua perbatasan tersebut. Di perbatasan kubu raya dan kota pontianak terdapat beberapa permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat yang berada di sana.

Kemacetan

Seiring padatnya aktifitas yang ada di kedua perbatasan tersebut di jembatan penghubung antara kedua wilayah tersebut sering mengalami kemacetan terutama pada pagi hari ketika berangkat kerja dan pergi ke sekolah dan sore hari ketika pulang dari kerja. Kemacetan yang terjadi di perbatasan tersebut tidak hanya di sebabkan oleh ramainya orang yang melewati jembatan tersebut namun penyebab utamanya adalah sempitnya jembatan penghubung tersebut yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna jalan tersebut. Menurut masyarakat setampat satu-satunya solusi untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi harus di lakukan pembangunan jembatan baru dengan ukuran yang lebih besar lagi sehingga bisa tertib dalam berlalulintas.

Sampah

Pengelolaan sampah yang ada di perbatasan baik yang ada di kubu raya maupun yang ada di kota pontianak masih belum maksimal.seperti di daerah kota pontianak masyarakat harus membuang sampahnya sendiri ke tempat pembuangan sementara di perum dua dan tidak ada petugas yang memungutnya. Menurut salah satu penjual asal kubu raya yang berjualan di kota pontianak, masyarakat kubu raya yang berjualan di kota pontianak juga mendapatkan permasalahan yakni sulitnya membuang sampah ke tempat pembuangan sementara karena hanya di perbolehkan masyarakat kota pontianak saja yang membuang sampah di tempat tersebut.sehingga tidak jarang mereka mambuang sampah lansung di sungai.

Sedangkan di kubu raya sendiri pengeloalan sampahnya sudah cukup baik hal ini di tandai oleh adanya petugas yang memungat sampah warga di sekitar pasar tersebut baik sampah rumah tangga dan sampat bekas berjualan sayur-sayuran. Masyarakat di pungut biaya kebersihan sebesar 15.000/perbulan. Sampah-sampah yang ada di perbatasan di kubu raya di buang ke tempat pembuangan sementara yang berada di sungai rengas. Pengambilan sampah di lakukan oleh petugas setiap hari pada sore hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun