Diam diantara  campuran  rasa
Bisu  mendampingi ramaian suara
Terpejam  mata  membuat  cahaya  menjadi  kasat
Terbiasa menerima rasa sakit ini
Melangkah lalu kembali ke tempat awal
Mencoba berlari tapi hanya di tempat yang sama
Sekuat tenaga melawan arus
Tak bisa menerka , tak bisa  menghindar
Lapisan  batu  dihujani lampu nan redup
Laksana harapan yang selalu dihapus
Lorong jalan yang dari kejauhan terlihat hitam pekat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!