Mohon tunggu...
M Ridho Sahputra
M Ridho Sahputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Teknologi Informasi dan Literasi Data di Sektor Industri

22 Oktober 2024   12:40 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi informasi adalah teknologi (alat bantu) yang digunakan untuk mengelola, memproses, menyimpan, dan mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. Komponen utama teknologi informasi terdiri dari empat bagian penting. Pertama, perangkat keras (hardware) adalah bagian fisik dari sistem komputer yang bekerja sama dengan perangkat lunak untuk menjalankan berbagai tugas, seperti mouse, SSD, monitor dan lain sebagainya. Kedua, perangkat lunak (software) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan program, data, dan instruksi yang memberitahu perangkat keras bagaimana cara beroperasi dan melakukan tugas tertentu, seperti sistem operasi dan aplikasi. Ketiga, jaringan (networking), yang mencakup teknologi komunikasi seperti internet, dan kabel jaringan, memainkan peran kunci dalam menghubungkan perangkat dan mentransfer informasi. Keempat , basis data dan penyimpanan data menyediakan teknologi yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola informasi dalam jumlah besar.

Literasi data adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan data untuk pengambilan keputusan serta menyajikannya dengan cara yang informatif dan bermakna. Di era digital yang semakin didominasi oleh data, literasi data menjadi keterampilan penting di berbagai sektor, seperti di sektor industri.

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi dan literasi data telah membawa dampak yang signifikan di berbagai sektor, salah satunya disektor industri. Perkembangan teknologi yang pesat, ditambah dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, telah mengubah cara industri beroperasi dan membuat keputusan. beberapa alasan mengapa kedua faktor ini memiliki dampak di bidang industri :

1.Meningkatkan efisiensi operasional : Teknologi informasi memungkinkan otomatisasi berbagai proses yang sebelumnya dilakukan secara manual, sehingga mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan. Contoh nyatanya adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis ke dalam satu platform. Dengan ERP, perusahaan dapat mengelola produksi, distribusi, keuangan, dan sumber daya manusia secara efisien (Al-Mashari & Zairi, 2000).

2.Pengambilan keputusan yang lebih baik : Literasi data telah membuka jalan bagi pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berbasis bukti. Dengan menganalisis data yang relevan, manajemen dapat memahami pola, tren, dan perilaku yang memengaruhi kinerja bisnis (data-driven decision making). Di sektor ritel, data pelanggan yang dianalisis dapat membantu perusahaan memahami preferensi konsumen, yang memungkinkan mereka menyesuaikan produk dan layanan dengan kebutuhan pasar. Penggunaan data yang efektif juga dapat membantu perusahaan memprediksi tren pasar dan menyusun strategi bisnis yang lebih tepat (Ransbotham & Mitra, 2010).

3.Mendorong Inovasi Produk dan Layanan : Teknologi informasi dan literasi data juga menjadi pendorong utama inovasi di industri. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, perusahaan dapat lebih cepat merespons perubahan pasar dan mengembangkan produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Artificial Intelligence (AI) dan machine learning memungkinkan perusahaan untuk mempelajari data secara mendalam dan menemukan pola yang sebelumnya tidak terlihat, yang dapat digunakan untuk merancang produk yang lebih inovatif dan relevan. (Davenport, 2018)

Teknologi informasi dan literasi data telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam transformasi sektor industri. Dengan kedua aspek tersebut, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik, mendorong inovasi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Bagi perusahaan yang mampu memanfaatkannya, kedua aspek ini akan menjadi kunci kesuksesan di era industri modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun