Mohon tunggu...
Muhamad Ricki Farhan
Muhamad Ricki Farhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Airlangga

Hobi : Olahraga, Mendengarkan musik, Menonton youtube.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perombakan Pendidikan Bisa Jadi Alternatif untuk Kemajuan Bangsa

7 Juli 2022   23:04 Diperbarui: 7 Juli 2022   23:09 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Jika sistem pendidikan formal di Indonesia segera dirombak dengan fokus pada proses, maka tidak hanya akan menghasilkan orang-orang terpelajar. 

Bagi mereka yang telah dididik untuk hanya melihat hasil, mereka tidak akan peduli dengan cara atau proses untuk mencapainya. Tidak masalah metodenya bagus atau tidak, yang penting adalah hasil yang diinginkan.

Ini adalah kesalahan sistem negara ini yang memungkinkan siswa untuk menggunakan segala cara untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pertimbangan metode yang diterapkan juga harus dimasukkan dalam evaluasi validitas metode. Dengan demikian, itu berarti memperhatikan proses untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dampak dari sistem pendidikan menekankan pada proses dimana orang pintar dilahirkan untuk dididik, bukan orang pintar yang berpura-pura pintar. Jika Indonesia bisa mengubah sistem pendidikan seperti sekarang ini, maka Indonesia tidak akan bebas dari korupsi.

Sudah saatnya semua pihak berjuang dan membebaskan Indonesia dari korupsi melalui pendidikan. Pendidikan dapat dimulai sejak usia dini di rumah, orang tua yang tinggal di rumah juga harus berusaha untuk menghasilkan pelamar yang berpendidikan, bukan hanya pelamar yang cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun