Mohon tunggu...
Mrhrtn88 Mrhrtn88
Mrhrtn88 Mrhrtn88 Mohon Tunggu... -

Saat ini seorang mahasiswa pasca sarjana teknik material di Singapura.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Kereta itu Berhenti...

10 Januari 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13262089051602505742

Belakangan CEO SMRT, pengelola sarana kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura agak kerepotan karena sering menerima protes. Pasalnya, Desember lalu salah satu kereta jurusan North-South line (jalur merah) sempat berhenti di tengah terowongan bawah tanah sampai lebih dari 2 jam. Kenyataan bahwa sehari sebelumnya, Circle line (jalur kuning) dan sehari sesudahnya, North-East line (jalur ungu) juga mengalami kerusakan makin menambah krisis kepercayaan.

Hal yang kecil memang, tapi anehnya beberapa hari setelah kejadian tersebut banyak kawan yang masih khawatir untuk naik MRT. "Ahh..kereta berhenti dua jam aja dipermasalahin, di indo berhenti semaleman juga kaga ada yang protes" kata satu teman saya " Waah, asyik dong.. jalan-jalan di dalam terowongan, kayak resident evil.." sahut yang lain Beberapa teman lainnya agaknya cukup trauma, ada yang rela untuk naik bus umum dari rumahnya di daerah timur untuk sampai ke orchard di tengah kota, alhasil perjalanan yang harusnya hanya memakan waktu 30 menit berujung jadi 1.5 jam. Ada lagi yang lebih memilih untuk naik taxi, alternatif yang cukup menguras dompet.

Saya sendiri merasa bersyukur karena transportasi sehari-hari ke tempat kerja tidak mengharuskan untuk naik MRT, kalaupun perlu naik, mungkin hanya di akhir pekan.

Hampir sebulan lebih sudah berlalu sejak peristiwa itu, saat ini entah mengapa kereta kadang terasa seperti berjalan lebih lambat dari biasanya terutama pada jam masuk atau pulang kerja. Satu hal unik yang saya amati, setiap kali kereta berhenti mendadak.. para penumpang  spontan terpaku sejenak, sampai muncul pengumuman dari intercomm dalam 4 bahasa.. yang isinya kurang lebih "kereta ini berhenti bukan karena kerusakan, tetapi menunggu giliran untuk mengambil jalur." Fyuuh.. ada-ada saja...

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun